Pin It

20181004 Indonesian PR Summit2

Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji

BANDUNG – Masyarakat dinilai masih banyak yang kurang percaya dengan pelaksanaan seleksi CPNS yang bersih dan bebas dari KKN. Untuk itu, Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Dwi Wahyu Atmaji mengajak humas untuk ikut meyakinkan masyarakat.

“Masih banyak masyarakat yang tertipu. Menjual tanah dan kekayaan lainnya karena iming-iming masuk CPNS,” ujarnya saat mewakili Menteri PANRB membuka acara Indonesian City Government PR Summit di Bandung, Kamis (04/10).

Ia menegaskan bahwa tidak ada lagi yang bisa membantu seseorang untuk dapat diterima menjadi CPNS selain dirinya sendiri. Masyarakat yang ingin menjadi CPNS harus belajar dan memiliki kompetensi jika ingin lulus tes.

Lanjutnya dijelaskan bahwa sistem seleksi saat ini sangat transparan. Saat melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), soal akan diacak. Dipastikan, peserta satu dengan lainnya yang bersebelahan, depan, dan belakangnya akan mengerjakan soal yang berbeda.

Dwi juga menjelaskan bahwa pendaftaran CPNS diperpanjang sampai 15 Oktober 2018. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk segera mendaftar bagi yang berminat mengabdi untuk negara. (HUMAS MENPANRB)