Pin It

20181109 purworejo 1

Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji  saat pembukaan Pameran Lukisan Pejuang, Purworejo, Jumat (9/11).

PURWOREJO - Warga masyarakat Kabupaten Purworejo antusias menyambut peringatan Hari Pahlawan tahun 2018 dengan berbagai aktivitas. Betapa tidak, baru saja pemerintah menetapkan salah  seorang putra terbaik  kabupaten di bagian selatan Jawa Tengah ini, Kasman Singodimedjo sebagai Pahlawan Nasional.

Salah satu acara yang paling monumental adalah napak tilas dengan Long March Perjuangan sejauh 20 km dari Taman Makam Pahlawan Tentara Pelajar Wareng, Kec. Butuh hingga Alun Alun Purworejo. "Sekitar 1.500 peserta  yang terdiri dari  pelajar SMA/SMK, mahasiswa, anggota ormas pemuda, karang taruna, pesantren, prajurit TNI, dan anggota Polri akan mengikuti long march pada Minggu pagi, tanggal11 November 2018," ujar salah seorang tokoh masyarakat Purworejo, Dwi Wahyu Atmaji di Purworejo, Jumat (09/11).

Dikatakan, rangkaian acara napak tilas itu dimulai dengan pembukaan Pameran Lukisan Pejuang di pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, oleh Sekda Kabupaten Purworejo Sa'id Romadhon Jumat pagi.

Sejumlah lukisan wajah para pahlawan dan tokoh masyarakat Purworejo terpajang di pendopo tersebut. Sebut saja Kasman Singodimedjo, WR Supratman, Driyarkoro, Ahmad Yani, hingga putra putri terbaik asal Kota Pejuang ini ikut dipajang. "Ada juga peluncuran  buku berisi deskripsi para pejuang dari Purworejo," imbuh Atmaji yang merupakan Ketua Umum Muda Ganesha.

Seperti diketahui, nama WR Supratman telah dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tetapi umumnya orang tidak tahu bahwa ia putra kelahiran Purworejo. Hal itu merupakan tantangan bagi Muda Ganesha untuk memperkenalkan kepada generasi muda. "Terlebih tahun ini ada seorang putra Purworejo yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Adanya sederet nama pejuang tanah air yang merupakan putra Purworejo, bisa mem-branding kota ini sebagai kota pejuang, " tuturnya.

Ditambahkan, Purworejo dinilai banyak berjasa dalam membantu perjuangan tentara pelajar dalam mempertahankan kemerdekaan. Kehadiran SMA 1 Purworejo juga tidak lepas dari peran tangan tentara pelajar. "Kita pantas mengingat dan mengenang jasa para pejuang dan pahlawan kita. Lebih dari itu kita perlu mewarisi dan mewariskan nilai-nilai perjuangan itu kepada generasi muda," ungkap Atmaji.

Acara yang akan berlangsung hingga 11 November 2018 dimeriahkan dengan bazar kuliner khas Purworejo, panggung hiburan, display peralatan/kendaraan militer. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan penampilan Drum Band Gita Abdi Praja dari IPDN. Acara makin meriah, karena panitia menyediakan hadiah/doorprize berupa sepeda, sepeda motor, TV, dan lain-lain bagi peserta lomba.  Ditambahkan, pada tanggal 10 November akan dilakukan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Tentara Pelajar Wareng sekaligus peresmian renovasi TMP. Renovasi ini dilakukan oleh Muda Ganesha, yakni para alumni SMA 1 Purworejo.

Dikatakan juga bahwa acara akan dimeriahkan dengan Karnaval Perjuangan, yang dimulai dari SMAN 1 Purworejo ke Alun Alun Purworejo pada Minggu, 11 November 2018. "Dalam kegiatan ini juga diadakan Lomba Mirip Pejuang," ujar Atmaji yang sehari-hari merupakan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). **