Penasehat DWP Kementerian PANRB Ny. Mulyani Syafruddin saat memberikan sambutan dalam kegiatan Bakti Sosial DWP Kementerian PANRB di Kampung Buricak Burinong, Kab. Sumedang, Sabtu (15/12).
SUMEDANG - Memperingati hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-19 yang jatuh setiap tanggal 7 Desember, DWP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan Bakti Sosial. Penasehat DWP Kementerian PANRB Ny. Mulyani Syafruddin mengatakan bahwa DWP sebagai organisai kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) telah menjadi sebuah organisasi perempuan yang besar, yang telah diberi petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi secara terstuktur, sehingga mencapai kinerja seperti saat ini.
Disampaikan perkembangan organisasi DWP saat ini belum sesuai dengan yang diharapkan dan masih banyak hal-hal yang harus ditingkatkan terus untuk mencapai terwujudnya tujuan organisasi Dharma Wanita Persatuan sebagai center of excellence. Sebagai yang tertuang di rencana strategis DWP Tahun 2015-2019 telah digariskan tahapan-tahapan peta jalan (road map) untuk membangun percepatan dalam upaya menyejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat.
“Melalui DWP diharapkan mendorong kaum perempuan Indonesia secara umum dan para anggota DWP khususnya, untuk terus berkiprah dan berkarya dalam memberdayakan dirinya, mampu mandiri secara ekonomi dan berperan lebih luas untuk turut serta menggerakkan roda pembangunan nasional,” ujarnya dalam kegiatan baksos di Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (15/12).
Ny. Mulyani Syafruddin meyakini bahwa bakti sosial ini akan berdampak positif dan nyata bahwa optimalisasi peran DWP dalam pembangunan baik bagi masyarakat Sumedang maupun bagi anggota DWP Kementerian PANRB. Hal ini tak lain karena bakti sosial mencerminkan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan namun harus diwujudkan dengan kerja nyata. Lebih lanjut dirinya mengajak para Pengurus dan Anggota DWP Kementerian PANRB untuk bersama-sama berupaya meningkatkan kualitas sebagai anggota organisasi istri pegawai ASN agar mampu bekerja secara profesional dalam menjalankan program kerja secara terintergrasi. Memasuki tahun terakhir masa bakti DWP 2014-2019 sangat dibutuhkan komitmen dan kerjasama yang semakin solid untuk menyamakan gerak langkah mencapai tujuan bersama.
Sementara itu Ketua DWP Kementerian PANRB Ny. Endang Atmaji menjelaskan, bakti sosial diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun DWP ke-19 tahun 2018 yang jatuh pada tanggal 7 Desember 2018. Tema HUT “Optimalisasi Potensi DWP untuk Suksesnya Pembangunan Nasional” dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi produktif dan kreatif bagi anggota dan masyarakat.
“Dalam Bakti Sosial ini DWP Kementerian PANRB menyerahkan bantuan sembako berupa: beras, minyak goreng, gula pasir, teh dan kopi serta mie instan kepada warga Desa Darmaraja Kabupaten Sumedang,” katanya.
Tentunya bakti sosial ini sesuai dengan fokus pemberdayaan ekonomi tidak hanya berbentuk bantuan karitatif namun juga bersifat memperkuat kapasitas warga masyarakat. Pada intinya, DWP tidak hanya memberikan ikan melainkan justru yang lebih penting adalah kailnya.
Oleh sebab itu dalam bakti sosial ini juga akan diselenggarakan pelatihan menjahit sekaligus dengan penyediaan tiga buah mesin jahit, serta pelatihan memasak untuk ibu-ibu dengan chef yang profesional. Semua itu dimaksudkan kegiatan bakti sosial ini menjadi realisasi dari arahan DWP Pusat untuk optimalisasi pelaksanaan program kerja yang tersinkronisasi antara semua unsur Pelaksana DWP, baik di tingkat pusat maupun daerah sesuai tema ulang tahun DWP tahun ini. (byu/HUMAS MENPANRB)