JAKARTA – Tepat satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kementerian Pendayagunaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggelar acara reform corner ke-24. Acara yang digelar Rabu, (21/10) ini untuk melihat apa saja yang sudah dilakukan Kementerian PANRB selama satu tahun ini.
Hadir dalam acara tersebut Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi bersama para pimpinan tinggi dan juga seluruh staf Kementerian PANRB. “Jadi pada hari ini saya meminta semua staf untuk hadir dalam acara reform corner ini karena ini momen penting untuk mengetahui dan mendengarkan apa saja yang sudah kita lakukan bersama – sama,” kata Yuddy.
Menurut Menteri, dalam satu tahun kepemimpinannya banyak hal yang telah dilakukan di Kementerian PANRB. Namun, dikatakan, yang terpenting adalah kerjasama, gotong royong, dan bekerja secara lintas sektoral. “Satu tahun ini memomentum kita bercermin, apakah revolusi mental yang dicanangkan oleh bapak Presiden Joko Widodo sudah kita pahami dan sudah ada hasilnya. Karena revolusi mental bukan hanya sifatnya fisik, melainkan memperbaiki cara berpikir, mentalitas, bertanggungjawab, dan menegaskan integritas kembali pada saudara – saudara. Saya yakin kita punya kesempatan untuk memperbaiki diri,” kata Yuddy.
Menteri berpesan kepada para pegawai yang masih muda untuk berada di garda terdepan dalam melakukan inovasi dan pengembangan diri menuju pemerintahan yang clean and good governance. Dia meminta agar semua pegawai tetap terus semangat untuk belajar dan memiliki tujuan dalam bekerja. Selain itu, dia juga meminta agar semua staf disiplin dalam bekerja.
Menurutnya, sikap disiplin merupakan bagian dari peraturan pemerintah yang mengikat tugas Aparatur Sipil Negara dan sudah dicantumkan juga di dalam Undang – Undang tentang Aparatur Sipil Negara sebagai kode etik yang berlaku. “Disiplin akan terkait dengan loyalitas tidak hanya pada individu tetapi juga pada konstitusi dan pengabdian pada tugas. Tidak mungkin ada profesionalisme tanpa loyalitas dan disiplin, tidak mungkin ada ide – ide kreatif dan gagasan – gagasan baru tanpa profesionalisme,” kata Yuddy. (ns/HUMAS MENPANRB)