Pin It

IMG 20151103 212138

 

YOGYAKARTA – Putra-putri terbaik bangsa merupakan salah satu SDM unggul yang dapat memberikan kontribusi untuk negara. Berbicara di depan para penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan 47 Dipta Kirana, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengatakan bahwa mereka mempunyai amanah untuk memajukan negara dengan memberikan kontribusi nyata dalam pemerintahan.

“Kedepan saya mempunyai pemikiran untuk mendayagunakan SDM unggul untuk bisa memberikan kontribusi nyata dalam pemerintahan. Pemerintah sangat sia-sia bila tidak memanfaatkan putra-putri terbaik yang disekolahkan,” ujarnya di Yogyakarta, Selasa (03/11).

Para penerima beasiswa LPDP berjumlah 128 orang dan akan menerima program Magister (S2) dan Doktor (S3) baik di dalam dan luar negeri. Dengan didampingi istri, Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Rini Widyantini serta staff khusus, Menteri Yuddy mengaku senang melihat calon-calon pemimpin masa depan Indonesia. “Sudah lama saya ingin sekali hadir memberikan ceramah, dan berbagi pengalaman serta motivasi kepada para penerima beasiswa LPDP,” ungkapnya.

Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo, mengungkapkan bahwa dengan kedatangan Menteri Yuddy merupakan momentum langka. "Ini kesempatan yang langka bisa dihadiri oleh salah satu pemimpin bangsa kecuali anda penerima beasiswa LPDP. Beliau masih muda namun sudah diberi kesempatan untuk menjadi salah satu pembantu Presiden RI dan sungguh kesempatan yang sangat langka,” ujarnya.

Dalam waktu relatif singkat namun keberadaan LPDP sudah memberikan kontribusinya terhadap pemenuhan 5% kebutuhan orang pintar bangsa ini. Dana yang cukup besar harus juga mempunyai akuntabilitas yang sangat tinggi terutama dalam memilih putra-putri terbaik bangsa. “Dana yang cukup besar harus bermanfaat bagi bangsa terutama calon-calon pemimpin masa depan kita,” ujar Menteri Yuddy.

Tahun 70an, Malaysia meminta bantuan guru-guru dari Indonesia namun sekarang pendidikan Malaysia jauh di atas Indonesia. “Kualitas manusia yang unggul maka akan memunculkan ide-ide kreatif. Semakin kuat menuntut ilmu maka ide-ide kreatifnya akan berkembang, sikap kritisnya semakin terbuka,” imbuhnya.

Pemerintah menitipkan amanat dan harapannya pada  putra-putri terbaik demi kemajuan bangsa ke depan. Menteri Yuddy berpesan agar kesempatan yang baik ini betul-betul dimanfaatkan dengan baik karena tidak semua orang bisa merasakan seperti yang dirasakan para penerima BPI dari LPDP.

“Desah nafas saudara untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan bermanfaat untuk memperbaiki bangsa Indonesia. Niatkan untuk menyejahterakan bangsa yang masih jauh dari kesejahteraan,” pesan Yuddy. (reza/rr/HUMAS MENPANRB)