Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat memberikan sambutan dalam acara LAPOR! Goes to Campus di Universitas Sumatera Utara (USU), di Medan, Kamis (12/12).
MEDAN – Pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional tak dapat terwujud apabila tidak ada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi. Mahasiswa sebagai salah satu komponen civitas akademika di perguruan tinggi memegang peranan penting dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan pengaduan pelayanan publik demi terciptanya peningkatan kualitas pelayanan publik di segala sektor.
Hal ini tentu sejalan dengan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Melalui peran serta mahasiswa sebagai generasi yang akrab dengan teknologi, Kementerian PANRB mendorong kaum milenial untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat mengenai aplikasi LAPOR! sebagai platform penyampaian pengaduan, permintaan informasi, apresiasi maupun aspirasi.
Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan dengan adanya partisipasi dari generasi muda atau kaum milenial dapat meningkatkan keingintahuan serta awareness masyarakat guna meningkatkan kualitas dari pelayanan publik, khususnya di Sumatra Utara. “Mahasiswa dapat menjadi brand ambassador LAPOR! kepada kelompok masyarakat lainnya,” ujar Diah saat memberikan sambutan dalam acara LAPOR! Goes to Campus di Universitas Sumatera Utara (USU), di Medan, Kamis (12/12).
Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA Agus Tripriyono mengapresiasi pelaksanaan acara LAPOR! Goes to Campus di USU. “Pengawasan pelayanan publik melalui pengaduan masyarakat dapat mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, potensi konflik, sehingga dapat menciptakan rasa aman di masyarakat,” ujarnya saat membacakan sambutan Gubernur Sumatra Utara.
Dikatakan pelayanan pengaduan yang efektif dan memberikan penyelesaian bagi masyarakat akan berkontribusi secara langsung terhadap perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik dan memperketat fungsi pelayanan publik.
Pada kesempatan tersebut pula, Rektor Universitas Sumatera Utara Runtung Sitepu mengimbau mahasiswa yang hadir pada acara LAPOR! Goes to Campus untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk pelayanan publik yang kurang optimal yang dilakukan ASN di perguruan tinggi. Hal ini penting untuk dilakukan agar dapat dilakukan antisipasi sehingga pelayanan yang kurang baik tidak terulang di masa yang akan datang.
“Kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka memperbaiki tata kelola di instansi kita masing-masing, terutama di USU. Selain itu, diharapkan acara ini dapat mempererat tali silaturahmi di antara mahasiswa dari PTN dan PTS di Sumatra Utara,” ujar Runtung.
Kedatangan Kementerian PANRB ke Kota Medan ini menjadi penutup kegiatan LAPOR! Goes to Campus di tahun 2019. Program LAPOR! Goes to Campus pada tahun 2019 ini, telah dilaksanakan di tiga Perguruan Tinggi Negeri, yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Sriwijaya.
Kegiatan yang dihadiri 2.800 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatra Utara ini terbagi kedalam dua sesi, yaitu sesi pagi dan siang. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain seminar panel, sosialisasi Mobile Apps, penggunaan aplikasi LAPOR!, seminar startup dari Grab Indonesia, serta penyerahan sertifikat dan penghargaan partisipan LGTC di USU.
Pada kesempatan tersebut, Kementerian PANRB melalui Kedeputian bidang Pelayanan Publik meluncurkan aplikasi mobile LAPOR! versi iOS dan Dashboard Executive LAPOR! Mobile Apps untuk mempermudah akses penggunaan LAPOR! serta memperluas kanal yang sebelumnya hanya menggunakan SMS 1708 dan melalui website lapor.go.id. (del/HUMAS MENPANRB)