Suasana menjelang pemberangkatan jenasah M. Yulian Ashari di halaman kantor Kementerian PANRB, Selasa (10/05) pagi.
JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kehilangan salah satu pegawai terbaik Muhammad Yulian Ashari. Kepala Bidang Asesmen Kelembagaan II pada Kedeputian Kelembagaan dan Tatalaksana ini menghembuskan napas terakhirnya hari Selasa (10/05), dini hari jam 02.30 setelah beberapa bulan terakhir menderita sakit.
Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi menyampaikan ucapan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian pria yang biasa dipanggil Yulian ini. “Saya turut belasungkawa kepada keluarga atas meninggalnya Pak Yulian. Kita sangat kehilangan atas kepergian salah satu pegawai terbaik di Kementerian PANRB,” ujarnya.
Berpulangnya Yulian menyisakan kisah sedih tersendiri bagi Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Rini Widyantini yang juga sebagai atasannya. “Dia itu sudah lebih dari sekadar adik buat saya. Saya sangat kehilangan,” ujarnya saat ditemui usai melepas kepergian Yulian di Masjid Quba Kementerian PANRB.
Betapa tidak, Yulian merupakan sosok muda yang cerdas dan enerjik. Banyak konsep-konsep yang sering disampaikannya. Banyak juga gagasan-gagasan dalam kebijakan kelembagaan. “Dia salah satu think tank dari Kedeputian Kelembagaan dan Tatalaksana,” ungkapnya.
Para kerabat juga banyak yang menyampaikan kehilangannya di media sosial. Bahkan dari instansi lain juga banyak yang menyampaikan penghormatannya yang terakhir dan datang untuk menyolatkan pria kelahiran 27 Juli 1971 ini di Masjid Quba Kementerian PANRB.
Lebih dari setengah tahun, kantor Kementerian PANRB tak mendapat senyum hangat dari Yulian Ashari. Yulian sudah menjalani perawatan dan berjuang melawan sakit kanker usus. Selama menjalani perawatan, Yulian berada di kampung halamannya Purbalingga. Namun, Senin (09/05) kemarin, Yulian tiba di Jakarta karena merasa sudah cukup baik.
Jenazah Yulian diberangkatkan dari Kantor Kementerian PANRB pada pukul 09.00 dan dimakamkan di Desa Purbasari, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. (rr/HUMAS MENPANRB)