Menteri Yuddy didampingi Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa, saat pamitan dengan pejabat dan pegawai Kemenetrian PANRB, Selasa (27/07)
JAKARTA - Suasana haru terasa ketika semua pejabat dari eselon 1 dan 2 Kementerian PANRB diminta Menteri Yuddy untuk berkumpul di ruang Sriwijaya, Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (27/07). Betapa tidak, sekitar pukul 10.00 Yuddy mengungkapkan bahwa dirinya dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Presiden, Selasa (26/07) petang. Pria kelahiran Bandung 29 Mei 1968 ini mengungkapkan bahwa ia menjadi salah satu menteri yang terkena perombakan kabinet (reshuffle) jilid ke 2.
Yuddy yang dilantik pada tanggal 27 Oktober 2014, hingga hari ini genap satu tahun 9 bulan menduduki jabatan sebagai Menteri PANRB. Guru Besar Universitas Nasional (UNAS) Jakarta mengaku memang belum bisa sempurna mengerjakan tugas-tugas yang diberi oleh Presiden, meskipun selalu berusaha semaksimal mungkin untuk terus menjalankan amanah yang diberikan.
Yuddy mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para pejabat dan seluruh pegawai Kemenetrian PANRB. “Menteri memang silih berganti tetapi birokrasi harus tetap berjalan sebagai mana mestinya. Masing-masing orang memiliki jatah kursi dan diberi kepercayaan, jadi saya rasa ini merupakan hal yang biasa. Terimakasih untuk semua yang telah membantu saya selama kurang lebih satu tahun sepuluh bulan," ujar Yuddy.
Karena itu, kepada segenap pegawai Kementerian PANRB agar tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan terus berusaha agar Kementerian PANRB terdepan menjadi teladan bagi para ASN lainnya. “Kerja dengan sepenuh hati, serius, dan ikhlas. Kerjakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas, karena akan menjadi kebahagiaan lahir dan batin," tambah Yuddy.
Yuddy juga berharap agar semua pegawai Kementerian PANRB dapat melayani Menteri yang baru, siapapun orangnya. "Layani Menteri yang baru dengan ramah dan baik," ucap Yuddy sembari tersenyum.
Walaupun semua belum bisa diraih dengan baik, setidaknya sudah ada pondasi yang kuat untuk melanjutkan pekerjaan-pekerjaan dalam jangka waktu yang masih panjang. Yuddy berharap semua pegawai tetap membangun smart, green and comfortable office.
Tak lupa, suami Velly Elvira dan ayah Ayesha ini menyampaikan permohonan maafnya jika selama ini memiliki banyak kekurangan dalam memimpin dan ada hal yang kurang berkenan. "Hari ini saya bahagia, seperti saat saya dilantik dulu. Saya dibebaskan dari tugas dan bersyukur atas semua ini. Pertahankan hal-hal baik yang ada di kantor ini. Semoga semua langkah kehidupan menjadi lebih baik dan Kementerian PANRB selalu menjadi yang terdepan," tutup Yuddy.
Yuddy menyatakan, sebagai Guru Besar dia akan kembali ke kampus, dan mengajar. Selain itu masih banyak bidang lain yang bisa diperbuat dalam mengabdikan diri untuk kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia tercinta.
Dalam kesempatan itu, Plh. Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mewakili pimpinan dan jajaran Kementerian PANRB menyampaikan, meski tidak genap dua tahun memimpin Kementerian PANRB, tetapi Yuddy telah memberikan sesuatu yang baru bagi jajaran ASN. “Pak Yuddy membawa Kementerian PANRB menjadi lebih memiliki power,” ujarnya.
Menurut Rini, Kementerian PANRB tidak hanya sebagai Kementerian yang mengurusi PNS, tetapi bidang lain seperti kelembagaan, ketatalaksanaan, pelayanan publik, dan akuntabilitas aparatur juga terangkat.
Selamat jalan Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi ME. Terimakasih atas pengabdiannya selama ini. Selamat jalan pak Yuddy, semoga kesuksesan dan keberkahan selalu mengiringi langkahmu. (twi/HUMAS MENPANRB)