Pegawai Kementerian PANRB saat mengikuti lomba tarik tambang di Kantor Kementerian PANRB, Jumat (23/08).
JAKARTA – Nuansa semarak peringatan hari kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia masih bergelora di lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Hal ini terlihat dari antusiasme para pegawai Kementerian PANRB dalam mengikuti rangkaian kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang kembali digelar untuk merayakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia.
Rangkaian kegiatan Porseni ini diikuti oleh seluruh kedeputian dan biro di Kementerian PANRB. Cabang Porseni yang diperlombakan kali ini adalah lomba balap bakiak, tarik tambang, bola voli, tenis meja, dan catur.
Pengelolaan Kegiatan dan Anggaran di Kedeputian Sumber Daya Manusia Aparatur, Weni Setiawan yang juga salah seorang peserta dalam lomba tarik tambang, mengungkapkan bahwa perlombaan yang diselenggarakan di porseni ini membentuk semangat kepribadian untuk kebersamaan dan persatuan. “Dengan perlombaan kita saling bersaing, tapi secara sehat untuk menyatukan visi dan misi kita. Dengan adanya perlombaan ini, kita jadi bersatu dan bagaimana caranya kita menang,” ujarnya, di arena Porseni Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (23/08).
Menurutnya, perlombaan ini bukan soal kalah atau menang, tetapi bagaimana semua tim bisa menjalin kekompakan dan menggaungkan persatuan. Ia mengapresiasi panitia yang sudah bekerja keras untuk mempersiapkan perlombaan ini sehingga kegiatan ini terselenggara dengan baik dan lancar.
Selain itu, ia juga menyarankan kedepannya agar perlombaan seperti ini lebih disosialisasikan lebih luas kepada setiap unit kerja agar seluruh pegawai bisa turut aktif berpartisipasi untuk memeriahkan acara porseni di bulan kemerdekaan setiap tahunnya. “Mungkin perlu disosialisasikan kepada masing-masing kedeputian atau biro agar setiap unit mengetahui jadwal untuk bertanding, supaya kedepannya tidak ada Walk Out (WO) lagi,” katanya.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Biro Sumber Daya Manusia dan Umum, Al Futra Egan Wibowo, salah seorang panitia kegiatan Porseni ini, mengungkapkan bahwa alasan memilih lomba tarik tambang dan bakiak dalam perlombaan di Porseni ini karena lomba balap bakiak dan tarik tambang adalah permainan tradisional khas Indonesia yang wajib ada dalam setiap perayaan 17 Agustus. “Kalau tidak ada lomba balap bakiak atau tarik tambang di perayaan 17 Agustus itu rasanya kurang lengkap,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan Porseni ini bisa menjadi sarana untuk merelaksasikan pikiran dan juga untuk menjalin kekompakan antar pegawai di lingkungan Kementerian PANRB. Kegiatan Porseni ini digelar selama bulan Agustus, dan penutupan akan diadakan pada bulan September mendatang. (del/HUMAS MENPANRB)