Karo SDM dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih saat membuka Seminar kesehatan dua hari, di kantor Kementerian PANRB, Kamis (13/12).
JAKARTA - Menindaklanjuti hasil medical check-up pegawai yang telah diselenggarakan pada 9 Oktober 2018 yang lalu, Kementerian PANRB menyelenggarakan Seminar Kesehatan dengan tema “Hiperlipidemia, Hipertensi, dan Pengendalian Obesitas Tahun 2018” di Kantor Kementerian PANRB, Kamis, (14/12). Tujuan utama seminar ini adalah upaya meningkatkan pemahaman dalam mengatasi masalah kesehatan, terutama Hiperlipidemi atau peningkatan lemak darah, hipertensi, dan obesitas.
Seminar ini sebagai langkah lanjutan nyata setelah dilaksanakannya pemeriksaan rutin kesehatan pegawai. Menurut Sri Rejeki, kesehatan merupakan faktor penting terciptanya peningkatan kinerja pegawai di lingkungan Kementerian PANRB. “Dengan diselenggarakannya seminar ini diharapkan agar para pegawai bisa mendapatkan pengetahuan dini mengenai penanganan diet bagi penderita hiperlipidemi, obesitas, dan overweight melalui aktivitas fisik,” ujar Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB, Sri Rejeki Nawangsasih.
Ahli Gizi dari Fakultas Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan menjelaskan, pola makan yang buruk seperti sering mengkonsumsi makanan cepat saji, kurang memakan sayur dan buah-buahan, ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor utama terciptanya obesitas, overweight dan hiperlipidemi (kelebihan lemak gula darah).
Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengatasi obesitas pada para pegawai, disarankan untuk diet, perbaiki pola makan, dan rutin berolahraga. Bagi para pegawai yang tidak mempunyai banyak waktu luang untuk berolahraga, bisa dibiasakan untuk naik turun tangga dari lantai ke lantai, dan tidak mengkonsumsi banyak makanan dan minuman yang tinggi akan kadar gula dan lemak.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Harapan Suci Indriani mengatakan, bahwa pasien yang mengalami hiperlipidemi, obesitas dan overweight rentan terkena penyakit jantung, karena tingginya kadar gula darah dan kolesterol yang disebabkan oleh pola makan yang tidak baik.
Dijelaskan, hiperlipidemia adalah kondisi ketidakseimbangan lemak dalam darah, yang ditandai dengan kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi. Walaupun keduanya berguna bagi tubuh, bila kadarnya tinggi akan menyebabkan penumpukan plak pada dinding pembuluh darah. Seiring waktu, plak tersebut akan membesar dan menyumbat arteri, sehingga menyebabkan penyakit kardiovaskuler, serangan jantung, dan stroke. (ndy/HUMAS MENPANRB)