Pin It

20190610 Duta Besar Georgia 3

Menteri PANRB Syafruddin Menerima Kunjungan Duta Besar Georgia Untuk Indonesia Irakli Asashvili, di Kantor Kementerian PANRB, Senin (10/06).

 

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menyampaikan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan studi tiru sektor pelayanan publik ke Georgia. Kunjungan kerja akan dilakukan seusai menghadiri acara United Nations Public Service Awards (UNPSA) di Azerbaijan.

“Saya bersama delegasi Indonesia lainnya akan berkunjung ke Tbilisi, Georgia, pada tanggal 25 hingga 26 Juni 2019 setelah menghadiri acara UNPSA di Baku, Azerbaijan,” ujarnya saat menerima kunjungan Duta Besar Georgia di Indonesia Irakli Asashvili, di Kantor Kementerian PANRB, Senin (10/06).

Menteri Syafruddin menjelaskan bahwa tidak hanya Kementerian PANRB yang akan melaksanakan studi tiru pelayanan publik di Georgia, melainkan terdapat sekitar 30 orang delegasi Indonesia yang terdiri dari pemerintah pusat ataupun daerah yang juga ikut serta dalam kunjungan kerja tersebut. Menurutnya, kunjungan tersebut sangat penting bagi Indonesia untuk memberikan pengalaman dan edukasi tentang reformasi pelayanan publik yang dilakukan Georgia untuk seluruh pemerintahan pusat maupun daerah di Indonesia.

 

20190610 Duta Besar Georgia 2

 

Sementara itu, Duta Besar Georgia di Indonesia Irakli Asashvili menyampaikan bahwa saat ini Georgia tengah berupaya meningkatkan capaiannya dalam reformasi birokrasi dengan menciptakan pengembangan inovasi-inovasi pelayanan pemerintahan. Selain itu, Georgia juga sedang membangun banyak pelayanan publik yang modern, seperti Public Service Hall untuk pengurusan surat-surat dan perizinan, serta kantor polisi yang dikemas dalam bentuk Service Center sehingga masyarakat Georgia merasa sangat dilayani oleh Kepolisian.

“Tentu ini akan menjadi pengalaman dan pengetahuan yang baik untuk para delegasi Indonesia yang akan melakukan studi ke Georgia,” katanya.

Disampaikan bahwa Georgia merupakan negara yang kecil, namun demikian kerja sama dengan Indonesia sangatlah penting, karena Indonesia juga tengah berjuang dalam reformasi birokrasi sama halnya seperti Georgia. Lebih lanjut ia pun mengapresiasi kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo yang telah banyak melakukan reformasi kebijakan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Muhammad Imanuddin, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Kebijakan, dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II Kementerian PANRB Jeffrey Erlan Muller, serta Kepala Bagian Kerja Sama Biro MKOK Kementerian PANRB Dhega Kadir. (byu/HUMAS MENPANRB)