JATINANGOR - Menteri PANRB, Yuddy Chrisnandi, memotivasi mahasiswa, sebagai pemuda yang berpengetahuan dan memiliki idealisme, untuk hadir membela kepentingan rakyat. Menurutnya, suara mahasiswa tidak harus sama dengan pemerintah untuk membela kepentingan masyarakat. “Suara mahasiswa harus sama dengan hati nurani rakyat Indonesia.
Apabila pemerintah mengambil kebijakan yang benar dan merakyat, program pemerintah harus didukung dan bantu pemerintah untuk menjelaskannya pada masyarakat," ujar Yuddy. "Tapi apabila ada kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, mengundang kontroversi dan tidak membela kepentingan rakyat, maka mahasiswa harus mengkritisi pemerintah," kata Yuddy.
Tantangan terbesar seorang mahasiswa ke depan sebagai makhluk sosial, menurut Yuddy, bagaimana menyadari dan memaknai perannya dalam masyarakat, serta bagaimana memberikan sumbang pemikirannya untuk kepentingan masyarakat. Kesadaran ini harus menjadi pemicu bagi seluruh civitas akademika UNPAD untuk terus melakukan upaya yang terarah dan berkesinambungan dalam mengoptimalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta meningkatkan kualitas pendidikan sebagai sumber atau pusat bagi lahirnya lulusan yang profesional dan berintegritas.
Di sisi lain, Yuddy menyampaikan bahwa pemerintahan Kabinet Kerja dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla, memiliki 9 program prioritas (Nawacita) untuk membangun Indonesia agar maju dan sepadan dengan bangsa lain. "Salah satu point dari Nawacita adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Karena itu dukungan dari kalian sangat diharapkan," ujarnya.
Amanat dan motivasi tersebut disampaikan Yuddy, sebagai alumni UNPAD, pada acara penerimaan mahasiswa baru dan dies natalis ke-58 UNPAD di Stadion Jati Padjadjaran, Kampus UNPAD Jatinangor, Kamis (20/08). (rw/HUMAS KEMENPAN)