Penasihat DWP Kementerian PANRB Erni Guntarti Tjahjo Kumolo saat memberi sambutan dalam acara perpisahan Wakil Ketua I dan II DWP Kementerian PANRB, di Kantor Kementerian PANRB, Kamis (20/02).
JAKARTA – Suasana haru mengiringi pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kali ini, pasalnya ini merupakan perpisahan bagi Wakil Ketua I DWP Kementerian PANRB Fellydia Yusuf Ateh dan Wakil Ketua II Dwina Rosmini Setiawan Wangsaatmaja. Keduanya harus berpindah tugas seiring tugas baru yang dimandatkan kepada suaminya, dimana Fellydia Ateh yang merupakan istri dari Muhammad Yusuf Ateh diberi kepercayaan Presiden menjadi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), sedangkan Dwina Setiawan adalah istri dari Setiawan Wangsaatmaja yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Penasihat DWP Kementerian PANRB Erni Guntarti Tjahjo Kumolo menyampaikan ucapan selamat dan rasa terima kasih bagi keduanya yang telah memberikan kontribusi dan karya saat berada dalam kepengurusan DWP Kementerian PANRB. Menurutnya, sebagai seorang istri sudah merupakan sebuah kewajiban untuk mendampingi suami yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dimanapun ditugaskan oleh negara.
“Ibu Felly dan Ibu Dwina terlebih akan mengemban tugas sebagai Ketua DWP BPKP dan Provinsi Jawa Barat, semoga dengan adanya Ibu di masing-masing instansi, Dharma Wanitanya akan lebih maju dan semangat, tentunya dapat mendukung kita yang ada di pusat,” katanya dalam acara perpisahan Wakil Ketua I dan II DWP Kementerian PANRB, di Kantor Kementerian PANRB, Kamis (20/02).
Erni juga mendorong seluruh anggota DWP yang hadir untuk mengajak para keluarga ASN serta istri ASN lain agar lebih menyejahterakan keluarga masing-masing. Terdapat tiga sektor yang perlu diperhatikan, yakni pertama bidang pendidikan, bagaimana mendidik putra-putri dengan baik. Kedua bidang ekonomi, sebagai istri ASN juga dapat menopang ekonomi keluarga, terlebih bagi istri yang pandai memasak serta memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan. Terakhir sosial budaya, sebagai perempuan banyak hal yang dapat dikerjakan untuk menjaga kerukunan serta kesehatan keluarga.
Erni menyebutkan selain turut bertanggung jawab dalam hal pendidikan anak, dan kesehatan keluarga, istri juga berperan sebagai penenang suami apabila mengalami masalah. “Sebagai seorang istri, kita harus jadi perempuan yang tangguh, yang cerdas, menghadapi segala sesuatu ataupun apa yang kita hadapi,” katanya.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada seluruh anggota DWP yang hadir, khususnya untuk Dwina Setiawan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DWP Provinsi Jawa Barat, untuk dapat melaksanakan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) untuk deteksi Kanker Serviks. Sebab menurutnya tidak sedikit masyarakat yang masih malas dan takut untuk diperiksa. Oleh karenanya, ia berharap agar Ketua DWP Provinsi Jawa Barat tersebut dapat mengajak dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan.
Sementara itu, Ketua DWP Kementerian PANRB Endang F. Atmaji menyampaikan selamat atas tugas baru yang diamanatkan kepada keduanya, semoga dapat memberikan manfaat yang seluas luasnya untuk organisasi yang sama sama dicintai, keluarga, bangsa, dan negara. "Selamat berkarya Ibu Dwina Setiawan dan Ibu Fellydia Ateh. Terima kasih sudah menjadi bagian dari kami dan selamat bertugas di tempat yang baru,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Fellydia Ateh mengatakan begitu banyak kenangan dan suka cita yang dirasakan selama enam tahun saat menjadi bagian dari keluarga besar DWP Kementerian PANRB. Dinilai bahwa DWP Kementerian PANRB merupakan tempatnya pertama kali belajar dan memperoleh pengalaman dalam berorganisasi. Meski berbeda tempat penugasan, Felly masih menganggap bahwa DWP Kementerian PANRB merupakan bagian dari dirinya.
“Perpisahan bukanlah alasan untuk memutuskan tali silaturahmi yang terjalin dengan baik. Kita hanya terpisah jarak tapi tidak berpisah hati. Saya akan senang kalau ibu-ibu masih mengundang saya ke acara DWP Kementerian PANRB,” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Dwina Setiawan, menurutnya tidak sedikit pengalaman dan pelajaran yang dialami selama menjadi pengurus DWP Kementerian PANRB. Hal tersebut dapat dijadikan bekal saat menjalani tugas baru menjadi Ketua DWP Provinsi Jawa Barat. Ia meminta agar Ketua DWP Kementerian PANRB dan para anggota tidak bosan ataupun menolak saat dirinya berkonsultasi dalam berbagai hal. “Terakhir saya ingin mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya mungkin saya banyak salah kata. Hati saya selalu ada disini, ya jadi kita akan selalu berkomunikasi,” pungkasnya. (byu/clr/HUMAS MENPANRB)