Video conference Steering Committee Program Transformasi Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Selasa (19/05).
JAKARTA - Di masa pandemi, pemerintah melakukan sejumlah realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Hal ini menjadi tantangan dalam pelaksanaan program transformasi. Untuk menghadapi permasalahan ini, Kementerian PANRB dan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dan melakukan koordinasi secara rutin sehingga mampu memenuhi target program.
Transformasi merupakan program internal yang dijalankan di bidang pelayanan publik dan sumber daya manusia (SDM). “Rencana yang dilaksanakan cukup jelas. Meskipun kita menghadapi tantangan force majeure, maka dari itu penyelesaiannya memerlukan pemikiran bersama,” ujar Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Dwi Wahyu Atmaji saat membuka video conference Steering Committee Program Transformasi Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Selasa (19/05).
Pada kesempatan itu, Kementerian PANRB bersama GIZ menyelenggarakan pertemuan virtual sebagai sarana monitor dan evaluasi implementasi program transformasi di bidang pelayanan publik dan SDM pada awal tahun 2020. “Kita ingin mendengar laporan dari tim, perkembangan hingga saat ini, permasalahan yang dihadapi dan langkah kedepan yang akan kita lakukan,” ujar Atmaji.
Sementara itu, Koordinator GIZ Elke Rapp menjelaskan program Transformasi GIZ yang telah dijalankan hingga kini meraih beberapa pencapaian yang cukup signifikan di bidang pengembangan SDM dan pelayanan publik. “Kami mengerjakan dua sektor, yaitu pengembangan SDM dan replikasi inovasi yang lebih luas,” terangnya.
Dijelaskan, Kementerian PANRB dengan dukungan GIZ berhasil menyusun Peraturan Menteri PANRB No. 3/2020 tentang Manajemen Talenta ASN yang menjadi kerangka regulasi nasional. Percepatan pengembangan manajemen talenta dilakukan GIZ melalui introduksi manajemen talenta pada empat instansi pusat, yaitu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Sosial, Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Sementara itu, pencapaian di bidang pelayanan publik adalah pengembangan hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) di empat provinsi, yaitu Provinsi Sumatra Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, dan Provinsi Gorontalo. Untuk memperkuat hub JIPP, Kedeputian bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB bersama Transformasi GIZ membangun platform JIPP Nasional yang dikelola oleh Kementerian PANRB. Jaringan ini bermanfaat menyebarluaskan informasi dan pengetahuan informasi pelayanan publik. Bersama Transformasi GIZ pula, Kementerian PANRB berinisiatif menghimpun inovasi pelayanan publik dalam penanganan Covid-19. Tujuannya untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan pengetahuan inovasi pelayanan publik penanganan Covid-19.
Kedepannya, GIZ bersama Kedeputian SDM Aparatur Kementerian PANRB akan melanjutkan mentoring dan pengawasan terhadap 65 instansi untuk menerapkan manajemen talenta. GIZ juga bekerja sama dengan Kedeputian SDM Aparatur Kementerian PANRB dan LAN dalam finalisasi manual pelatihan nasional dan pelatihan untuk fasilitator. Sementara di bidang pelayanan publik, GIZ berfokus pada keberlanjutan, membangun kapasitas, serta replikasi inovasi pelayanan publik. (clr/HUMAS MENPANRB)