Kepedulian BUMN untuk berbagi dengan masyarakat perlu terus ditumbuh kembangkan, terutama terhadap kelompok masyarakat marginal. Kalau PT Askes memberikan bantuan biaya pendidikan bagi putra-putri PNS golongan I dan II berprestasi, sudah semestinya BUMN lain juga berbuat serupa.
Demikian ditekankan oleh Menpan Taufiq Effendi, dalam acara launching penyerahan bantuan pendidikan PT Askes dan KORPRI Peduli Tahun 2009 di Jakarta, 14/8. ”Alangkah bagusnya kalau kegiatan semacam ini dapat dilakukan oleh mitra KORPRI dalam bentuk-bentuk kegiatan peningkatan kesejahteraan lainnya,” ujar Menteri.
Untuk itu, Menpan mengharapkan agar PT Taspen dan Bapertarum dapat mengikutinya, dengan membuat kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh keluarga besar KORPRI dalam format dan bentuk yang mungkin berbeda.
Sebagai gambaran, saat ini pensiunan PNS golongan IV/e yang telah bekerja selama 30 tahun lebih, hanya menerima pengembalian THT dari Taspen sebesar Rp29 juta. ”Ke depan diharapkan minimal dapat menerima Rp 70 juta, atau setara dengan ONH untuk dua orang (suami - isteri),” tutur Menteri.
Dalam hal bantuan uang muka perumahan oleh Bapertarum, menurut Menpan, saat ini nilainya masih sangat kecil dibandingkan dengan uang muka yang harus dibayar oleh PNS. Untuk itu diharapkan, agar ke depan bantuan itu dapat mencukupi guna menutup uang muka perumahan.
Dirut PT Askes, I Gede Subawa mengungkapkan, melalui program Askes Peduli Pendidikan, pihaknya memberikan bantuan dana sebesar Rp8.706.000.000, untuk 33 instansi pusat, dan oleh Gubernur di 23 provinsi pada peringatan HUT RI tanggal 17 Agustus 2009 di masing-masing provinsi.
Diungkapkan, calon penerima bantuan pendidikan yang masuk ke panitia sebanyak 2.783 orang, terdiri usulan dari Unitnas KORPRI sebanyak 579, dan dari Dewan Pengurus Provinsi sebanyak 2.184. Dari jumlah itu, Setelah melalui proses seleksi, yang lolos sebanyak 1.853 pelajar dan mahasiswa, yang terdiri dari 804 pelajar SLTA dan 1.049 mahasiswa berprestasi putra-putri PNS golongan I dan II.
Para penerima bantuan itu terdiri dari para pelajar SLTA sederajat yang menempati ranking 1 – 5, dan mahasiswa dengan IPK minimal 2,75. Untuk pelajar SLTA diberikan masing-masing Rp 3 juta, sedangkan mahasiswa sebesar Rp 6 juta.
Dalam kesempatan itu, Askes juga menyerahkan bantuan alat bantu kesehatan berupa 25 kursi roda untuk PNS golongan I dan II penyandang cacat, dan bantuan 40 unit komputer kepada tiga pondok pesantren yang ada di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Menanggapi imbauan Menpan itu, Ketua Umum KORPRI Pusat, Progo Nurjaman mengatakan, pihaknya sedang menjajaki kerjasama dengan PT Taspen, dan Bapertarum. ”Kalau BUMN memang mengalokasikan sebagian labanya untuk program kemitraan dan bina lingkungan. Tetapi untuk Bapertarum yang bukan BUMN, masih dipelajari, apakah ada alokasi dana untuk itu atau tidak,” tambahnya. (HUMAS MENPAN)