Dirut PT Taspen Iqbal Latanro bersama Dirut PT Bank Yudha Bhakti Arifin menandatangani MoU tentang Pembayaran Tabungan Hari Tua, Tabungan Hari Tua Multiguna dan Pensiun melalui Rekening Bank di Jakarta, Kamis (4/2).
JAKARTA - PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) Persero bersama PT Bank Yudha Bhakti, Tbk melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) tentang Pembayaran Tabungan Hari Tua, Tabungan Hari Tua Multiguna dan Pensiun melalui Rekening Bank. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro dan Direktur Utama PT Bank Yudha Bhakti Arifin Indra Sulistyanto di Jakarta, Kamis (4/2).
Dirut Taspen Iqbal Latanro mengatakan, dengan perjanjian kerjasama ini, maka para pensiunan mendapat tambahan pilihan untuk pembayaran pensiunnya. "Selama ini PT Taspen bekerjasama dengan 48 bank, dan mulai hari ini menjadi 49 bank," kata Iqbal Latanro.
Iqbal mengatakan, sekarang peserta boleh memilih Bank Yudha Bhakti sebagai bank tempat menerima pensiun dan segala haknya seperti tunjangan hari tua, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. "Ada empat produk PT Taspen yang diharapkan bisa disalurkan oleh PT Bank Yudha Bhakti yaitu pensiun, tunjangan hari tua, JKK dan JKM," katanya.
Iqbal mengaku, awalnya pemerintah sudah menutup jumlah bank penyalur dana pensiun, karena ada peraturan yang cukup ketat mengenai jumlah bank dari kementerian. Namun, Bank Yudha Bhakti sudah bekerjasama dengan ASABRI dan sudah menyalurkan uang pensiun. Bank Yudha Bhakti diberi izin khusus oleh Menteri Keuangan dengan kriteria yang sudah ada, salah satunya jumlah cabang yang dimiliki.
Saat ini taspen memiliki 44 juta peserta aktif dan 2,4 juta peserta pensiun. “Prinsip saya, semkin banyak chanel distribusi maka akan semakin baik pelayanan yang diberikan," kata Iqbal.
Dengan kerjasama dengan PT Bank Yudha Bhakti ini juga dapat menambah titik layanan dan meningkatkan layanan kepada peserta, serta menjadi pilihan bagi peserta Taspen dalam memilih kantor bayar untuk menerima THT, THT Multiguna, dan pensiun bulanannya. PT Bank Yudha Bhakti juga harus mampu melaksanakan pembayaran pensiun yang accountable, karena dana pensiun berasal dari APBN. "Saya pesan, kalau mau bantu pensiunan, bunganya serendah mungkin dan pelayanannya semudah mungkin," kata Iqbal.
Direktur Utama PT Bank Yudha Bhakti Arifin Indra Sulistyanto mengatakan, pihaknya sudah menjadi salah satu mitra yang berfungsi untuk memberi pelayanan pada pensiunan ASABRI dan veteran. Dia menegaskan, pihaknya akan memberi pelayanan secara professional kepada semua pensiunan.
Dikatakan, PT Bank Yudha Bhakti memiliki 17 cabang di Jakarta, dan di luar Jakarta ada 3 yaitu satu di Cimahi dan 2 di Surabaya, serta 6 cabang full di Surabaya, Semarang, Bandung, Palembang, Pekan baru dan Medan. "Mudah-mudahan jangkauan ini cukup untuk melayani penyaluran dana pensiun," kata Arifin. (ns/HUMAS MENPANRB)