DEMAK - Di sela-sela kunjungannya kerjanya ke Jawa Tengah, usai salat Jumat Menteri Yuddy menyempatkan diri berziarah ke makam Sultan Trenggono dan Raden Patah yang ada di lingkungan Masjid Agung Demak, Jumat (15/07). Yuddy didampingi Bupati Demak M. Natsir berkesempatan untuk masuk ke makam Sultan Trenggono dan Raden Patah, yang notabene tidak semua kalangan bisa masuk ke dalam.
"Saya sangat bersyukur dapat berziarah dan mendoakan para pejuang Islam di masa kerajaan Islam di Jawa. Tentunya perjuangan mereka di masa lalu memberikan pengaruh besar pada masyarakat muslim di Indonesia," ujar Yuddy.
Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Bangunan yang terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah ini dipercayai pernah menjadi tempat berkumpulnya para ulama (wali) yang menyebarkan agama Islam di Jawa yang disebut dengan Walisongo. Masjid ini didirikan oleh Raden Patah, raja pertama dari Kesultanan Demak sekitar abad ke-15 Masehi.
Di dalam lokasi kompleks Masjid Agung Demak, terdapat beberapa makam raja-raja Kesultanan Demak dan para abdinya. Di kompleks ini juga terdapat Museum Masjid Agung Demak, yang berisi berbagai hal mengenai riwayat Masjid Agung Demak.
Tak hanya itu, Menteri Yuddy juga berziarah ke Makam Sunan Kalijaga di Kecamatan Kadilangu. Sebelum memasuki area makam, pengunjung harus melewati lorong dimana kanan kirinya terdapat para penjual alat beribadah, pakaian, dan makanan ringan.
Tempat ini dijadikan wisata religi sehingga Pemkab Demak sengaja menata tempat tersebut. "Saya juga kagum dengan pengelolaan objek wisata religi di kabupaten Demak yang menghidupkan sektor ekonomi di wilayah ini," kata Yuddy. (rr/HUMAS MENPANRB)