Penyerahan laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LHE AKIP) di Bandung, Jumat (12/02). (Foto : ris)
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang telah melakukan asistensi terhadap penerapan akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwa. "Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri PANRB dan seluruh jajaran Kementerian PANRB," kata Dedi Mizwar dalam sambutannya di gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jumat (12/02).
Dirinya juga mengatakan bahwa berkat asistensi dan pendampingan yang dilakukan oleh Kementerian PANRB, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa terus meningkatkan implementasi akuntabilitas kinerja dan mengembangkannya kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. "Berdasarkan hasil evaluasi dari Kementerian PANRB atas akuntabilitas Jawa Barat, telah menunjukkan peningkatan. Jika sebelumnya pningkatan hanya 1 sampai 4 poin, pada tahun yang terakhir ini mampu mencapai lebih dari 6 poin peningkatannya. Ini karena dukungan penuh dan asistensi dari Kementerian PANRB," kata Deddy Mizwar.
Secara garis besar, Deddy mengatakan bahwa upaya-upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja Provinsi Jawa Barat dilakukan melalui sosialisasi yang secara langsung dilakukan oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB, M. Yusuf Ateh.
Selain itu, bimbingan teknis yang dilakukan Kementerian PANRB melalui pendampingan dan sistensi, serta meningkatkan fasilitas penginputan data, serta penyusunan buku 'Jabar Kahiji Menuju Jabar Sejahtera' merupakan upaya lanjutan dalam penerapan sistem akuntabilitas kinerja. "Ini telah menjadi komitmen bersama untuk memperbaiki berbagai hal yang telah direkomendasikan, sehingga kami bisa melakukan inovasi-inovasi yang berujung pada peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat," katanya.
Apresiasi juga diberikan kepada Pemerintah Kota Bandung dan Kabupaten Sukabumi yang berhasil mengimplementasikan akuntabilitas kinerja yang terbukti dari predikat yang di dapat, di mana Kota Bandung mendapatkan predikat A dan Kota Sukabumi berpredikat BB. "Bandung dan Sukabumi pencapaiannya luar biasa. Saya memberikan apresiasi kepada Walikota Bandung dan Walikota Sukabumi agar menjadi inspirasi bagi epemerintah kabupaten/kota se-Jawa Barat dan umumnya seluruh indonesia. Mari kita bersatu meningkatkan akuntabilitas kinerja kita bersama, agar mampu menjadi pemimpin perubahan, berkinerja tinggi dan akuntabel," ujar Deddy. (ris/HUMAS MENPANRB)