Sebanyak 83 unit pelayanan publik yang telah berhasil menciptakan inovasi dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan pelayanan menerima penghargaan piala citra pelayanan prima (CPP) dari Wakil Presiden Boediono di Istana Wakil Presiden Jakarta pada tanggal 15 Desember 2010.
Berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai Pusat dan rekomendasi Tim panel serta sidang Tim Penitia Penentu Akhir (Pantuhir) yang diketuai Menteri Negara PAN dan RB E.E. Mangindaan tanggal 5 Oktober 2010, penerima piala CPP ini mendapat predikat amat baik sekali. Selain penerima piala CPP, sebanyak 121 unit pelayanan publik yang dinilai baik dan cukup baik, mendapat penghargaan piagam pratama dan madya yang diserahkan oleh Menteri Negara PAN dan RB E.E. Mangindaan.
Menteri Mangindaan mengatakan, program pemberian penghargaan kepada unit pelayanan publik ini sudah dilakukan sejak tahun 1995 dengan nama penghargaan Abdisatyabhakti. Pada tahun 2002, namanya diubah menjadi penghargaan Citra Pelayanan Prima, yang bermakna gambaran tampilan sosok kinerja pelayanan yang sangat baik.
”Melalui penghargaan ini diharapkan dapat memberikan sentuhan motivasi secara langsung dari pimpinan pemerintahan tertinggi, yakni Bapak Presiden atau Wakil Presiden kepada aparatur, khususnya unit penyelenggara pelayanan publik untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.
Penentuan pemberian penghargaan ini dilakukan melalui mekanisme seleksi penilaian yang transparan dan obyektif. Pada tahap pertama, diawali dengan usulan dari setiap pimpinan Kementerian, Lembaga, Kejaksana Agung, POLRI, LPNK, BUMN dan Pemerintah Daerah yang diajukan kepada Kementerian PAN dan RB.
Tahap kedua, Tim Penilai Pusat yang beranggotakan terdiri dari unsur pemerintah, LSM, perguruan tinggi dan media massa melakukan penilaian ke lapangan. Tahun ini terdapat 218 unit pelayanan publik yang diusulkan oleh pimpinan 15 kementerian, 4 LPNK, POLRI, Kejaksaan Agung, 10 BUMN, dan 29 Provinsi yang mencakup 41 kabupaten/kota.
Dari berbagai jenis pelayanan, selanjutnya dikelompokkan menjadi 10 kluster, yakni Puskesmas ada 38, rumah sakit ada 34, pendidikan dan latihan ada 18, pelayanan jasa lainnya ada 29, pelayanan barang litbang dan rekayasa ada 15, pelayanan barang lainnya ada 14, pelayanan administrasi pemerintahan umum dan hukum ada 20, pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil ada 7, dan pelayanan administrasi lainnya sebanyak 5 unit pelayanan publik.
Dalam penilaian dilakukan dengan observasi langsung ke lokasi UPP, dilengkapi dengan interview dengan masyarakat pengguna layanan, dengan mengunakan instrumen yang telah diuji kelayakannya. Hasil penilaian tim Penilai Lapangan divalidasi dan diseleksi lagi oleh Tim panel untuk mendapatkan UPP yang terbaik dari yang baik-baik. Kriterianya, adanya keunggulan kreasi dan inovasi pengelolaan yang menunjang kemudahan, kelancaran, kepastian dan kenyamanan dalam proses pelayanan kepada masyarakat.
Dari 218 UPP yang dinilai, diputuskan sebanyak 83 UPP layak menerima penghargaan berupa piala CPP, dan 121 menerima piagam pratama dan madya, dan ada 14 UPP yang belum layak (gugur). Setelah direkomendasikan kepada Pantuhir untuk dipertimbangkan kelayakannya selanjutnya ditetapkan penghargaan CPP. Tim Pantuhir yang diketuai Menpan dan RB beranggotakan Nino Leksono (jurnalis), Indah Suksmaningsih (YLKI), M. Sobari (LSM), dan teten Masduki (Ombudsman). ”Sebelum ditetapkan, penerima piala CPP ini diumumkan di media massa guna mendapat masukan dan tanggapan publik,” tambah Menteri.
Penilaian unit pelayanan publik ini dititikberatkan pada beberapa kriteria, yakni upaya pengembangan dan implementasi visi dan misi pelayanan prima, pengembangan sistem dan prosedur pelayanan, termasuk pengelolaan pengaduan masyarakat, serta penerapan standar manajemen mutu ISO : 2008.
Kriteria lain adalah pengelolaan dan penggunaan SDM serta pengembangan budaya kerja organisasi dalam semangatnya untuk berinovasi, dan menciptakan terobosan perubahan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selain itu juga mengoptimalkan penggunaan sarana, prasarana dan fasilitas pelayanan untuk memebrikan kemudahan, kelancaran, kenyamanan dan keamanan dalam pelayanan.
Menteri Mangindaan menambahkan, peraih penghargaan CPP ini cukup membanggakan, karena dengan keterbatasan baik SDM maupun sarana/prasarana, mereka berupaya melakukan perubahan dan pembaruan terhadap sistem dan tata kerja penyelenggaraan pelayanan. Dengan komitmen dan semangat kerja yang tinggi, mereka menyederhanakan sistem prosedur, mempermudah persyaratan, mempercepat waktu, mempermurah biaya, membangun transparansi pelayanan sehingga tercipta iklim dan budaya kerja yang kondusif.
Pemberian penghargaan ini diharapkan menimbulkan efek ganda dalam upaya pencapaian sasaran kebijakan pemerintah yang lebih besar, khususnya dalam membangun iklim usaha yang kondusif guna menarik minat usaha dalam berinvestasi, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meperluas lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pengentasan kemiskinan. (HUMAS MENPAN-RB)
Daftar Peraih Piala CPP 2010
JAWA TENGAH
1. Puskesmas Kedawung II, Kab. Sragen
2. Puskesmas Margadana, Kota Tegal
3. RSUD Dr. Moewardi, Kota Surakarta
4. SMKN I Temanggung
5. kantor Pertanahan Kabupaten Magelang
6. SMKN I Kota Magelang
7. SMKN II Kab. Wonogiri
8. Kantor UP3AD & Samsat Kota Semarang I
9. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Kab. Banyumas
10. PDAM Kudus
11. PT Askes Cabang Utama Semarang
SUMATERA UTARA
12. Puskesmas Pariwisata Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedagai
13. RSU Swadana Daerah Tarutung, Kab. Tapanuli Utara
14. Unit Pelayanan BPKB, Ditlantas Polda Sumatera Utara
15. KPPT Kota Tebing Tinggi
JAWA TIMUR
16. Puskesmas Pasisiran, Kab. Lumajang
17. RSUD Kab. Jombang
18. RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik
19. Samsat II Katang, Kab. Kediri
20. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
21. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya Kediri
22. Satpas Polres Jember
23. Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang
24. Satpas Polwiltabes Surabaya
25. PT Askes KCU Surabaya
DIY
26. Puskesmas Patuk I, Provinsi DIY
27. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPPTK) Bidang Matematika Yogyakarta
28. Kantor Pengelolaan Taman Pintar Kota Yogyakarta
KALTIM
29. Puskesmas Terapung ”KM MOOK MANAAR BULATAN”, Kab. Kutai Barat
30. Samsat Balikpapan, Poda Kaltim
31. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Balikpapan
32. Kejaksaan Negeri Balikpapan
JAKARTA
33. Puskesmas Kecamatan Tebet, Jaksel
34. Satpas Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya
35. RS Kanker Dharmais Jakarta
36. Samsat Wilayah Jakarta Barat
37. Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan
38. Kantor Pertanahan Jakarta Barat
JAWA BARAT
39. Puskesmas Cipageran, Kota Cimahi
40. RSUD Kota Depok
41. Unit Pelayanan STNK Samsat Bandung Tengah
42. SMA Negeri I Kab. Majalengka
43. Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih tanaman Pangan dan Hortikultura (BBPPMBTPH) Cimanggis
44. Pelayanan Penerbitan SIM Satlantas Polres Kota Cimahi
NTB
45. Puskesmas Taliwang, Kab. Sumbawa Barat
46. Satpas Polres Lombok Timur
Bali
47. Puskesmas II Denpasar Selatan, Kota Denpasar
48. RS Indera, Prov Bali
49. Satpas Polres Tabanan
50. PDAM Gianyar Cabang Sukowati
KALIMANTAN TENGAH
51. Puskesmas Menteng, Kota Palangkaraya
52. RSUD Sultan Imanuddin, Kab. Pangkalan Bun
ACEH
53. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (KP2TSP) Kota Banda Aceh
BANTEN
54. Samsat Kab. Tangerang
JAMBI
55. PT Taspen Cabang Jambi
56. Balai Budidaya Air Tawar Jambi
57. Unit Pelayanan BPKB Ditlantas Polda Jambi
NTT
58. RSUD TC. HILLERS Kab. Sikka
59. Terminal Penumpang Helong dan Sasando, Pelabuhan Tenau Cabang Kupang
KALIMANTAN SELATAN
60. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kab. Banjar
61. Unit Pelayanan BPKB Ditlantas Polda Kalimantan Selatan
62. Terminal Petikemas PT Pelindo III Banjarmasin (PPSA Pelabuhan Trisakti Banjarmasin)
SUMATERA SELATAN
63. KPPT Kab. Musi Banyuasin
64. Unit Pelayanan BPKB Ditlantas Poda Sumsel
65. PT PGN Sbu 1 Jbb Area Palembang
66. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Musi Rawas
67. RSUD H.M. Rabbain, Kab. Muara Enim
GORONTALO
68. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Gorontalo
69. Kantor Kecamatan Limboto
RIAU KEPULAUAN (BATAM)
70. UPPD Kep. Riau (Samsat Batam)
71. Terminal penumpang Pelabuhan Sri Bintan Pura, Pelindo I Cabang Tanjung Pinang
RIAU
72. Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru
SULAWESI SELATAN
73. Balai Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang, Dinas Perindustrian dan Perdgangan Provinsi Sulsel.
74. PT PLN Sulsel Cabang Pinrang Ranting Watang Sawito
BENGKULU
75. Puskesmas Muara Aman, Kab. Lebong
SUMATERA BARAT
76. Puskesmas Matur, Kab. Agam
KALIMANTAN BARAT
77. Puskesmas Sungai Duri, Kab. Bengkayang
78. Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kantor Bersama Samsat Pontianak Wilayah I
SULAWESI UTARA
79. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah (BPPT & PMD) Kota Bitung
SULAWESI TENGGARA
80. RSUD Kota Bau-Bau
SULAWESI TENGAH
81. Puskesmas Donggala Kecamatan Banawa, Kab. Donggala
82. Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Dalam Negeri
83. Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hongkong