Pin It

20190731 Wishnutama CPNS Harus Ada Niat Jadikan Indonesia Lebih Hebat dari Negara Lain 1

Komisaris Utama Net Mediatama Televisi Wishnutama saat memberikan materi dalam Presidential Lecture 2019 di Istana Olah Raga (Istora) Senayan, Rabu (24/07).

 

JAKARTA - Presidential Lecture 2019 telah usai. Namun, pesan-pesan motivasi dari para inspiring speakers diharapkan terus tertanam di benak Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pesan dari Komisaris Utama Net Mediatama Televisi dan Creative Director Opening & Closing The 18th Asian Games 2018 Wishnutama misalnya. Ia ingin CPNS memiliki niat menjadikan Indonesia lebih maju dari negara lain.

"CPNS harus ada niat membuat Indonesia lebih hebat dari negara lain," ujar Wishnutama, di hadapan 6.198 CPNS, di Istora Senayan, beberapa waktu lalu.

Para CPNS yang sebagian besar diisi oleh generasi milenial ini diharapkan mampu mengubah sistem pemerintahan menjadi lebih maju. Terlebih, di era digital ini, bisa mempelajari sistem di negara lain dengan memanfaatkan internet.

Wishnutama menegaskan, tak terjebak dalam rutinitas, adalah kunci untuk bisa melakukan terobosan. Tentu, terobosan yang diciptakan harus sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Jika setiap kader di seluruh bidang pemerintahan bisa menciptakan inovasi, tentu masyarakat bisa merasakan kehadiran nyata pemerintah. "Ciptakan inovasi dan terobosan dibidangnya masing-masing sehingga nantinya akan bermanfaat bagi orang banyak," imbuhnya.

Tantangan di era modern juga semakin beragam. Sebagai tokoh yang bergerak di industri media, ia menceritakan bahwa Indonesia adalah pasar yang menjanjikan bagi negara lain. Sebagai contoh, berbagai perusahaan raksasa berkelas dunia memantau kebiasaan masyarakat Indonesia melalui dunia maya.

 

20190731 Wishnutama CPNS Harus Ada Niat Jadikan Indonesia Lebih Hebat dari Negara Lain 2

 

Celah keamanan di dunia yang serba siber ini seharusnya bisa ditangkal pula dengan teknologi. Sebagai penyelenggara negara, para CPNS diminta untuk memanfaatkan teknologi sebagai potensi di segala bidang. "Tantangan di era digital jadi potensi bukan sebaliknya," ujar pria yang akrab disapa Mas Tama ini.

Tantangan juga datang dari dalam negeri. Indonesia terdiri dari banyak suku, ras, agama, dan golongan. Belum lagi, kondisi geografis, sosiologis, dan demografi Indonesia yang beragam. "Salah satu tantangan negara kita adalah diversity," ungkapnya. CPNS yang diharapkan menjadi perekat bangsa, harus bisa menjadikan perbedaan itu untuk persatuan bangsa yang lebih kuat.

Fokus para CPNS tidak boleh sekadar karier dan material. Tetapi pengabdian kepada masyarakat, seperi tema yang diangkat Presidential Lecture kali ini, yakni Sinergi untuk Melayani.

"Jadilah PNS dengan fokus pengabdian sehingga akan bermanfaat bagi orang banyak," pungkas Wishnutama, diiringi riuh tepuk tangan para peserta Presidential Lecture 2019. (don/HUMAS MENPANRB)