Pin It

20151217 205943 640x360

MAMUJU - ‎Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengatakan akan berusaha memenuhi usulan untuk meghadirkan perguruan tinggi Islam negeri di Provinsi Sulawesi Barat. "Semoga akan ada satu kampus Islam negeri di Provinsi Sulbar," ujar Yuddy saat bersilaturahmi dengan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh beserta jajarannya di Mamuju, Kamis (17/12) petang.

Audiensi itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Yuddy yang didampingi Deputi Kelembagaan dan Tatalaksana Kementerian PANRB Rini Widyantini ke Sulawesi Barat. 

Kunjungan kali ini untuk memenuhi undangan dari Gubernur Sulbar yang sudah beberapa kali tertunda. Atas kehadiran Menteri Yuddy, Gubernur Anwar Adnan Saleh, mengungkapkan kebahagiannya karena Menteri PANRB akhirnya mengunjungi Provinsi Sulbar.

"Pak Menteri ini sahabat lama saya ketika dulu sama-sama di Golkar. Sekarang beliau menjadi Menteri dari Partai Hanura. Hampir saja beliau batal hadir karena hari ini beliau dikabarkan harus mendampingi Pak Presiden di Jakarta namun beliau tetap hadir di Sulbar," ucap Anwar Adnan.

Namun Gubernur  sedikit kecewa, karena nilai akuntabilitas kinerja dan tata kelola pemerintahan Provinsi Sulbar ketika diumumkan di kantor Wakil Presiden mendapat predikat yang kurang memuaskan."Namun tahun depan kami memasang target masuk 10 besar. "InsyAllah tahun depan kami masuk 10 besar dari 34 Provinsi yang ada," ujarnya.

Dikatakan oleh Gubernur, sebenarnya birokrasi pemerintahan di kabupaten berjalan harmonis dengan Provinsi. "Saya Gubernur yang paling aktif datang ke Pusat untuk memohon bantuan agar Kabupaten di Provinsi Sulbar diperhatikan," sambung Anwar.

Menteri PANRB menyatakan senang dengan perkembangan provinsi ke-33 ini. Yuddy menyampaikan banyak perkembangan yang sangat signifikan. "Di bawah kepemimpinan Anwar Adnan Provinsi Sulbar telah banyak berkembang. ‎Semoga legacy Pak Anwar menjadi sejarah dan dikenang sebagai bapak pembangunan Sulbar," ucap Yuddy dalam acara tatap muka dan ramah tamah dikediaman dinas Gubernur Sulbar, Kamis (17/12).

Yuddy juga menyatakan ke depan Aparatur Sipil Negara (ASN) Sulbar harus terus ditingkatkan kapasitasnya. "Kami membuka peluang untuk seluruh ASN sekolah lagi, baik di dalam maupun luar negeri dengan mendapatkan beasiswa baik dari LPDP maupun bantuan lainnya," ujar Yuddy. (reza/HUMAS MENPANRB)