Dari kiri : Kepala BPLS Sunarso, Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi, dan Deputi Kelembagaan dan Tatalaksana Rini Widyantini di kantor BPLS, Kamis (27/08)
SURABAYA - Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi berharap misi utama Badan Penanggulangan Lumpur Sidoardjo (BPLS) tercapai dam tugasnya selesai tahun 2017. Adapun dampak lain yang masih timbul dapat ditangani oleh instansi lain yang berkompeten.
Untuk masalah pertanahan ditangani Kemenerian ATR/BPN, sosial ileh Kemensos, serta instansi lain yang ada. "Misi utamanya menanggulangi lumpur. Kalau sudah selesai, maka penanganan pekerjaan selanjutnya dilakukan instansi lain yang berkompeten," ujar Yuddy saat berdialog dengan Kepala BPLS Sunarso dan jajarannya, di Surabaya, Kamis (27/08).
Dalam kunjungan kerja ke Surabaya yang didampingi Deputi Kelembagaan dan Tatalaksana Rini Widyantini, Yuddy juga menyambangi Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). Kunjungan kerja itu dilakukan terkait dengan observasi terhadap lembaga non struktural (LNS), untuk memberikan rekomendasi kepada Presiden.
Yuddy mengakui, BPLS ini merupakan LNS yang bersifat lintas sektor, meskipun misi utamanya adalah penanggulan lumpur. Untuk mencapau misi utamanya, Menteri menegaskan kepada Kepala BPLS agar bekerja keras sehingga tahun 2017 misi tersebut tercapai. "Mudah-mudahanan misinya tercapai,", tegas Menteri. (ags/HUMAS MENPANRB)