Pin It

foto 001

DENPASAR - Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi akan membuat tradisi yang baik, saat melakukan kunjugan kerja ke daerah wajib "kulonuwun" kepada Gubernur. Hal itu perlu dilakukan, jangan sampai seoranng gubernur yang merupakan pejabat pusat tidak tahu ada Menteri yang blusukan di di wilayahnya.

Hal itu dikatakan Yuddy saat bersilaturahmi dengan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika di ruag kerja Gubernur Bali, Senin (23/03). "Saya rasa ini tradisi baik yang harus kita lakukan. Saya akan mengajak para menterij serta pejabat dari instansi vertikal untuk selalu kulonuwun kepada gubernur," ujarnya di Denpasar, Senin (23/03).

Terhadap gagasan tersebut, Bali langsung menanggapi secara antusias. Sebab diakui sering terjadi afa instansi tertentu membangun dan meresmikan proyek tanpa sepengetahuan gubernur, " ujarnya. Kenyataan itu, menurut Pastika banyak dialami. "Banyak instansi pusat yang bypass, gubrrnur tidak diberi tahu,", imbuhnya.

Tanpa menunjukkan instansi mana yang sering nylonong itu, dia berharap bahwa tata kelola pemerintahan bisa menjadi lebih baik. Menteri Yuddy dalam kesempatan itu juga mengingatkan agar Gubernur Bali segera menginstruksikan kepada para pegawai negeri di lingkungan Provinsi Bali serta di deluruh kabupaten/kota untuk segera membuat dan menyerahkan laporan harta kekayaannya kepada pimpinan masing-masing melalui Inspektorat.

Kebijakan yang dituangkan dalan Surat Edaran Menteri PANRB no. 1/2015 ini berlaku Untuk seluruh ASN. " Untuk PNS yang sedang masuk pun wajib menyerahkan LJKASN," tegas Yuddy. Demikuan juga yang mutasi atau promosi jabatan. Dalam kunjungan kerja tersebut Menteri mengunjungi PLN Distribusi Bali, Kanwil BPN Bali, Polda Bali, RSUD Gianyar, Kantor Pertanahan Gianyar, BKN Kanreg IX Denpasar, dan Pelabuhan Benoa. Menteri juga melakukan tatap muka dengan srkitar seribuan aparatur sipil negara Kabupaten Gianyar di gedubg Balai Budaya Gianyar. (ags/HUMAS MENPANRB)