Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi menyimak fasilitas pelayanan perinatologi saat blusukan di RSUD Papua Barat, Sabtu (09/05) (foto : baby irene grace)
MANOKWARI – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi membuktikan komitmennya untuk menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat. Beberapa hari ini Yuddy mengunjungi wilayah bagian timur Indonesia, dan kali ini giliran unit pelayanan di Papua Barat yang disambangi.
Seperti biasa, Yuddy memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik untuk masyarakat. Dia menyambangi Polda Papua Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Damkar, dan juga RSUD. Selain melihat langsung pelayanan dan fasilitas yang diberikan masing-masing unit, Yuddy juga memastikan aparatur sipil negara yang berhubungan langsung dengan masyarakat tersebut dapat benar-benar menjalankan amanahnya, serta mendapatkan kesejahteraan yang layak.
Ketika berada di Polda Papua Barat yang baru berdiri tiga bulan, karena sebelumnya masih tergabung dengan Polda Papua, Yuddy mendorong Kapolda Papua Barat Paulus Waterpauw yang merupakan asli putra daerah beserta jajarannya, untuk menjaga sebaik-baiknya amanat yang diberikan pemerintah dalam menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Tribata POLRI
“Dengan segala keterbatan yang ada, seperti anggaran, materil, dan anggota karena masih tergolong Polda baru, harusnya muncul kebanggaan dimana namanya terukir sebagai Kapolda pertama. Negitupun jajaran ASN lainnya di Polda Papua Barat,” ujar Yuddy yang ditemani oleh Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan, Sabtu (09/05).
Menteri Yuddy merangkul anak-anak Papua dengan penuh kasih sayang, saat kunjungan kerja ke Papua Barat, Sabtu (09/05). (foto : baby irene grace)
Usai tatap muka dengan Kapolda dan jajarannya, Yuddy juga mengunjungi BNPB dan Damkar. Menteri menginstruksikan kepada seluruh jajaran ASN, mulai dari pejabat sampai stafnya untuk bekerja atas dasar keikhlasan dan pengabdian, kemanusiaan dan mencintai sesama dengan cara melindungi, mengayomi, serta melayani masyarakat. “Berbahagialah memiliki tugas disini, karena kalau kalian melayani dengan sungguh, pasti mendapat tabungan amal baik di dunia dan akhirat,” tuturnya.
Terakhir, Menteri Yuddy mengunjungi RSUD Provinsi Papua Barat. Dia menyayangkan fasilitas yang ada sangat minim sekali walaupun terlihat hanya beberapa orang yang menjadi pasien di rumah sakit tersebut. Dia mendatangi unit perinatologi dimana banyak bayi-bayi yang menbutuhkan perawatan lebih dan fasilitas yang memadai. Dia juga sempat memasuki ruang kelas tiga untuk melihat kondisi dan pelayanan.
Yuddy mendapati permasalahan penting yang harus ditangani segera, yaitu pasokan listrik yang menjadi sumber penting di rumah sakit, juga fasilitas yang cukup untuk menangani pasien. “Jangan tunda-tunda ajukan ke pemda setempat, harus di follow up terus, karena masyarakat tidak bisa menunggu untuk mendapatkan pelayanan,” tegasnya.(bby/HUMAS MENPANRB)