Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi didampingi oleh Master Shaiko Shihan Dr. Anton Lesiangi yang juga merupakan Pendiri Lemkari saat menerima Surat Keputusan Pengesahan dirinya menjadi Ketua Umum PB Lemkari Periode 2016-2020 di Jakarta, Sabtu (20/2) malam. Yuddy juga meminta restu pada Anton selaku tokoh central di lembaga karate tersebut. (Foto : ns)
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi disahkan menjadi Ketua Umum PB Lemkari Periode 2016-2020. Pengesahan tersebut dilakukan setelah melakukan rapat pleno dalam Kongres Lemkari ke XIV. "Dengan ini kami menetapkan Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi sebagai Ketua Umum PB Lemkari Periode 2016-2020," kata Ketua Sidang Pleno Rahmat Junaedi saat membacakan putusan sidang pleno dalam Kongres Lemkari ke XIV di Jakarta, Sabtu (20/2) malam.
Sidang tersebut dihadiri oleh para pengurus Lemkari di 32 Provinsi. Pangda meminta aklamasi tersebut secara mutlak tanpa ada penolakan. Yuddy Chrisnandi mengaku siap dengan amanah yang diberikan oleh para pengurus Lemkari untuk menjadikan dirinya sebagai Ketua Umum.
Dia pun menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya. "Saya menerima amanah ini dan akan saya kerjakan dengan sebaik-baiknya. Saya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan para pengurus Lemkari di pusat dan daerah," kata Yuddy.
Yuddy menceritakan sejarah dirinya bergabung dalam lembaga karate tersebut. Dia mengatakan, dirinya diajak oleh Master Shaiko Shihan Dr. Anton Lesiangi yang merupakan pendiri Lemkari. "Beliau yang mengajak dan mengenalkan karate dari sisi filosofis dan historis. Tanpa beliau rasanya tidak mungkin saya menerima amanah ini dan tanpa ketulusan hati beliau saya tidak mungkin mendapatkan kesempatan untuk terima aspirasi dari saudara-saudara sekalian," kata Yuddy.
Yuddy menegaskan, Lemkari memiliki tiga prioritas dan arahan strategis yang akan mendasari program dan aktivitas organisasi ke depan. Ketiga prioritas dan arahan strategis tersebut adalah pengembangan kapasitas organisasi, pencapaian prestasi, serta hubungan dan layanan anggota.
Untuk merealisasikannya, dibutuhkan strategi penguatan yang akan mendukung efektivitas pekerjaan yang dilaksanakan. "Untuk itu, kita akan berupaya menerapkan prinsip-prinsip manajemen baru Lemkari yaitu penerapan prinsip-prinsip manajemen modern, pengembangan kualitas sumber daya manusia organisasi, penerapan teknologi informasi dan komunikasi terbaru secara tepat dan bijak, serta perbaikan dan pengembangan organisasi secara berkesinambungan," kata Yuddy.
Dalam kesempatan itu, Yuddy juga menyampaikan rencananya untuk segera membuat peta jalan untuk mencapai puncak prestasi. Dia juga akan memperbaiki sistem manajemen yang lebih terbuka dan modern. "Kita berusaha untuk bisa miliki sekretariat tetap, dan dalam hal keuangan, setelah kongres saya meyakini bahwa keuangan kita tidak akan sampai nol. Saya janjikan sekurang-kurangnya memiliki uang kas Rp 200 juta," kata Yuddy.
Sementara itu, Pendiri Lemkari, Dr. Anton Lesiangi (Karateka DAN IX), mengatakan, dalam kongres ini tidak ada pemilihan, melainkan pengesahan. Semua pengurus provinsi sudah bulat menjadikan Yuddy sebagai ketua umum. Menurutnya, sosok Yuddy memiliki komitmen serta visi dan misi yang kuat dalam memajukan organisasi beladiri ini. “Dia (Yuddy) sebelumnya juga menjabat sebagai ketua harian PB Lemkari. Terlebih saat ini dia juga mengemban tugas sebagai menteri. Kami yakin Lemkari bisa jaya di tangan Yuddy,” jelasnya.
Anton meminta agar Lemkari harus jauh lebih modern lewat perubahan dan terobosan. “Kalau betul dilakukan ini akan menjadi suatu kekuatan besar sehingga nantinya bisa mensejahterakan rakyat melalui karate,” pungkasnya. (ns/HUMAS MENPANRB)