Pin It

IMG 20150627 080616

Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi saat memberikan pengarahan kepada pejabat dan ASN Pemkot Banjar, Jabar, Jumat (26/06)

 

BANJAR - Di balik peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan suatu daerah, terdapat aparatur negara yang berkualitas. Hal tersebut merupakan aset yang harus dijaga, dan bahkan sebisa mungkin perlu ditingkatkan agar kualitas kinerjanya tidak kalah bersaing dengan aparatur negara di daerah lain.

Demikian diutarakan oleh Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi ketika melakukan kunjungan Safari Ramadhan di Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (26/6) sore. "Hayuk atuh, sebagai orang Jawa Barat dan sebagai aparatur negara, harus semangat menunjukkan dedikasi dan prestasi dalam menjalankan tugas melayani rakyat," seru Yuddy di hadapan para aparatur negara di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar.

Yuddy terus mengobarkan semangat para aparatur negara dengan memberikan apresiasi terhadap kinerja tata kelola Pemkot Banjar, salah satunya mengenai prestasi pencapaian predikat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sebanyak empat kali berturut-turut.

Namun Menteri mengingatkan agar  prestasi tersebut jangan lantas membuat besar hati, melainkan menjadi acuan untuk terus berkinerja baik, bahkan lebih, ke depannya. "Prestasi yang diraih oleh Kota Banjar juga harus menjadi pendorong bagi aparatur negara untuk terus menjaga kualitas kinerjanya. Jangan sampai jumawa, karena masa depan tata kelola Kota Banjar dan bangsa ini ada di tangan Anda semua," lanjut Yuddy.

Yuddy mencontohkan sosok aparatur negara asal Jawa Barat yang dinilainya berdedikasi terhadap tugasnya melayani masyarakat, yakni Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HKIP) Kementerian PANRB Herman Suryatman. Menurut Menteri,  Herman berhasil menunjukkan dedikasi dan prestasi yang bersih dalam menapaki karir di pemerintahan.Hal itu, lanjutnya, dapat menjadi inspirasi bagi seluruh aparatur negara, khususnya di Kota Banjar, untuk terus meningkatkan kinerja dan dedikasinya.

Selain membahas mengenai kinerja aparatur negara, Yuddy juga menyinggung mengenai salah satu infrastruktur pendukung roda perekonomian Banjar, yakni jalan penghubung dengan daerah-daerah di sekitarnya yang banyak mengalami kerusakan di banyak tempat.

Kerusakan jalan tersebut akan menghambat lalu lintas dan pertumbuhan Kota Banjar, jika tidak segera ditangani. "Saya tadi sudah menghubungi rekan saya Menteri Pekerjaan Umum, Pak Basuki Hadimuljono, untuk segera menangani jalanan rusak di sekitar Kota Banjar," ujar Yuddy yang menyebut bahwa perbaikan tersebut nantinya akan memberi manfaat yang baik bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bagian tenggara secara umum, dan Kota Banjar secara khusus.

Usai memberikan pengarahan, Yuddy  melanjutkan kunjungannya ke Polres Banjar untuk meninjau kondisi pelayanan publik. Yuddy memantau unit-unit pelayanan seperti unit bantuan hukum, Samsat, dan informasi publik. "Pertahankan kualitas pelayanan publik supaya masyarakat Banjar puas," himbau Yuddy. Kunjungan di Kota Banjar diakhiri dengan melakukan ziarah ke komplek makam keluarga besar Yuddy di kawasan Sindang Kasih, Kabupaten Ciamis. (hfu/HUMAS MENPANRB)