PONTIANAK - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi melakukan kunjungan kerja ke Pontianak Kalimantan Barat, Selasa (14/04). Polda Kalbar merupakan lokasi pertama yang disasar Yuddy, dilanjutkan ke RSUD Yos Sudarso, Badan Penanaman Modal dan pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Pontianak, Dispenda Samsat Pontianak, Kanwil BPN Kalbar, Kantor Pertanahan Kota Pontianak, PTSP Kota Pontianak, dan BKD Kabupaten Kubu Raya.
Kehadiran Yuddy di Polda Kalbar menjadi sejarah bagi jajaran kepolisian di daerah ini. Pasalnya, sejak berdirinya Mapolda, baru kali ini seorang Menteri memasuki gedung Mapolda Kalbar. "Ini pertama kalinya Mapolda dikunjungi Menteri," ujar Kapolda Kalbar, Arief Sulistiyo.
Kehadiran Yuddy ke Mapolda ternyata juga membawa kabar gembira bagi jajaran Polri. Bukan hanya bagu Kepolisian Kakimantan Barat, tetapi bagi seluruh jajaran kepolisian di seluruh tanah air. "Sebentar lagi kenaikan tunjangan kinerja yang diajukan Polri akan segera teralisir, " ujar Yuddy yang sontak mendapat sambutan riuh dari hadirin.
Bukan tanpa alasan kalau Menteri menyampaikan hal itu. Kenaikan Tukin itu merupakan buah dari kerja keras jajaran Polri dalam melaksanakan reformasi birokrasi. Akuntabilitas Polri semakun baik. Polri juga terus memperbaiki pencegahan KKN, memperbaiki pelayanan dan sebagainya. Menurut Yuddy, Kepolisian telah melaksanakan sembilan are perubahan reformasi birokrasi dengan baik, sehingga pantas menerima kenaikanbtunjangan kinerja.
Dalam kunker ke Kalbar kalu ini, Menteri juga menyaksikan pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di kantor Gubernur Kalbar. Pencanangan ZI itu dilakukan oleh Gubernur Kalbar Cornelis, dan 14 Bupati dan Walikota se Kalimantan Barat.
Turut hadir dalam kesempatan itu Deputi RB, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan M Yusuf Ateh, dan Deputi Pelayanan Publik Mirawati Sudjono. (ags/HUMAS MENPANRB).