Pin It

IMG 20151209 164305

BANDUNG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi menijau Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kabupaten Bandung, Rabu (09/12), setelah sebelumnya meninjau pelaksanaan pilkada di Kota Depok dan Kabupaten Karawang.

Kehadiran Yuddy  didampingi oleh Kapolres Bandung,  Erwin Kurniawan, Ketua KPUD Kabupaten Bandung Atip Tartiana, Ketua Panwaskab Ary Haryanto,  Sekda Kabupaten Bandung Sofyan,serta Dandim Kabupaten Bandung.

Di Kabupaten Bandung ada 5.246 TPS. Dari jumlah itu  ada 13 laporan penyimpangan. "Keberhasilan bukan siapa pemenangnya tapi pemenangnya adalah rakyat," ujar Yuddy.

Partisipasi rakyat bersama pemerintah untk amannya penyelenggaraan secara nasional disetiap tempat pemilukada serentak terutama di Kabupaten Bandung. "Saya selaku perwakilan pemerintah pusat mengucapkan terimakasih, terutama kepada wartawan yang telah membantu mensosialisasikan tahapan-tahapan pemilukada sehingga masyarakat memahami pentingnya pemilihan umum serentak ini," imbuh Yuddy.

Dikatakan juga, indikasi pelanggaran netralitas ASN tidak banyak terjadi, kurang dari 10 saja. "Kita sudah cek ke lapangan dengan menurunkan tim ke lapangan.  Bila tingkat laporan di bawah 10 maka saya katakan sudah berhasil. Contohnya kabupaten Bandung ini yang sudah melaksanakan dengan baik," tambahnya.

‎Aman, Tertib dan Lancar

Sebelumnya, Menteri Yuddy  meninjau pelaksanaan pemungutan suara di TPS Kampung Pilkada Rw 03, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok. Selain Depok, Yuddy juga meninjau TPS  di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menurut Yuddy, pelaksanaan Pilkada saat ini berjalan tertib, aman dan lancar. Dikatakan, antusiasme masyarakat cukup tinggi. "Tadi pagi Bapak Menkopolhukam (Luhut Pandjaitan) dan Kapolri (Badroni Haiti) melakukan video konferens di Mabes Polri memantau seluruh Pilkada di sekitar 260an daerah di Indonesia. Sejauh ini berjalan tertib, aman dan lancar," kata Yuddy.

Terkait persoalan animo masyarakat, menurut Yuddy, banyaknya masyarakat yang belum datang ke TPS merupakan hal biasa. Namun, dia mendapat laporan bahwa di atas 50 persen masyarakat sudah memberikan hak pilihnya ke TPS.

Yuddy berharap agar berjalan dengan tertib, dengan penuh kegembiraan. "Mari jadikan pesta demokrasi ini sebagai kegembiraan masyarakat dan semuanya sudah siap menerima hasilnya. Yang kalah mengucapkan selamat kepada yang menang dan yang menang mengayomi yang kalah untuk meminta saran dan padangan-pandangannya bagi masyarakat, utamakan kebersamaan," ujarnya.

Ditambahkan, siapa pun yang menang mudah-mudahan itu membawa kebaikan bagi pembangunan masyarakat di masa yang akan datang.

Terkait isu penyalahgunaan yang dilakukan oleh PNS, Yuddy mengatakan, laporan yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri yang diduga adanya penyimpangan atau penyalahgunaan PNS tidak lebih dari dari 10 tempat, sehingga skalanya tidak terlalu besar, dibandingkan luasnya sebaran Pilkada.

Dikatakan, persoalan itu sudah diatasi oleh Satgas Netralitas ASN. "Pemerintah bersyukur bahwa kerja besar semua pihak baik dari keamanan, KPU, Bawaslu dan DKPP memberikan kontribusi terhadap penyelenggaraan Pilkada secara serentak," kata Yuddy. (reza/ns/HUMAS MENPANRB)