Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi memberikan arahan kepada para petugas Samsat Kota Tanjung Pinang, Jumat, (03/06)
TANJUNG PINANG - Usai membuka Forum Koordinasi, Komunikasi dan Konsultasi Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (FORK3PANRB) di Tanjung Pinang, Jumat (03/06), Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi kembali melakukan blusukan. Samsat Tanjung Pinang menjadi tempat pertama yang dituju.
Dalam kesempatan itu, Yuddy Chrisnandi mengatakan agar pelayanan Samsat harus optimal. "Kantor pemerintah yang tidak menghasilkan pendapatan daerah saja pelayanan mesti bagus. Apalagi kantor pemerintah yang masyarakatnya mesti bayar," ujarnya seraya mengingatkan agar aparatur negara harus menyadari bahwa gaji berasal dari rakyat.
Untuk itu, pemerintah harus menjamin terselenggaranya pelayanan publik yang baik bagi masyarakat. "Kami berkepentingan untik memastikan pelayanan publik harus prima. Berpikirlah kreatif dan berinovasi supaya masyarakat bisa terpuaskan," katanya.
Tanjung Pinang merupakan salah satu dari 57 role model pelayanan publik yang ditetapkan Kementerian PANRB. Menurut hasil evaluasi, Ibukota Provinsi Kepulauan Riau ini masih harus melakukan peningkatan pelayanan publik. Pasalnya, masih ada beberapa hal yang dikeluhkan masyarakat, misalnya lamanya pelayanan, petugas kurang ramah, dan lain-lain. "Fokuslah pada pelayanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Berikan pelayanan terbaik. Contoh kantor pelayananan yang sudah bagus," pungkasnya. (rr/HUMAS MENPANRB)