Kesibukan Samsat Kota Makassar sudah terlihat sejak pukul 07.30 pagi hari, setiap pegawai sudah melayani di posisi masing-masing. Seorang petugas dengan berpakaian adat Sulawesi Selatan berdiri di depan pintu, mempersilahkan setiap pengunjung yang hadir untuk mengambil nomor antrian. Memberikan penjelasan bila terlihat ada orang yang kebingungan. Tempat duduk pengunjung dipisah antara yang laki-laki dan wanita, begitu juga loket.
Samsat Kota Makassar, tiap hari melayani sekitar 1000 – 1500 orang. Walaupun tempatnya tidak begitu luas, tapi tidak banyak antrian, karena mekanisme dan prosedur layanan sudah jalan. Kepala Samsat AKP Dr. Masaluddin, selalu memonitor melalui CCTV, bila ada pegawai yang nganggur atau terjadi antrian di satu loket, selalu ditegor. Itulah gambaran sepintas kesibukan di Samsat kota Makassar.
Samsat kota Makassar, cukup baik di dalam pelayanannya. Memperpanjang STNK mobil/ motor hanya butuh 3 menit. Semua pelayanan sudah memiliki Standar Operasional Prosedur alur pelayanan, waktu dan persaratan serta biaya yang dibutuhkan. Serba jelas dan terukur. Selain dilakukan peningkatan disiplin pegawai, Kepala Urusan (KAUR) STNK Samsat Kota Makassar, AKP. Dr. Masaluddin, Sip, SH, MH, juga melakukan peningkatan sistem pelayanan prima dengan berbagai bentuk penataan ruangan dan prosedur. Salah satu caranya adalah akreditasi dengan ISO 9001:2008. Samsat Kota Makassar telah berhasil meraih 4 ISO.
Para wajib pajak kendaraan bermotor, dapat melakukan proses pembayaran kendaraan mereka dengan mudah serta teratur. Hal ini seperti diakui oleh Rahman, salah satu
wajib pajak merasa terlayani dengan baik. “Saya terkesan dengan pelayanan yang cepat”ujar Rahman.
Menghapus Jam Istirahat
Samsat Kota Makassar tidak mengenal jam istirahat. Selama ini para wajib pajak bila mau membayar pajak harus datang sebelum atau sesudah jam istirahat, sekarang justru pada jam istirahat banyak wajib pajak memanfaatkan untuk membayar pajak. Pada jam istirahat pelayanan dilakukan oleh pegawai secara bergantian.
Dengan mempergunakan sistem berbasis teknologi, Samsat Kota Makassar bisa mengukur kinerja. Konsep kerjanya cepat dan tepat. Semua sudah ada standar persyaratan dan waktu. Bila pelayanan melebihi waktu yang telah ditentukan, publik bisa mengadu melalui SMS.
“Samsat Kota Makassar sudah berubah, jauh dari sebelumnya, cepat, tepat dan transparan,” begitu rata-rata komentar banyak pengguna layanan Samsat.
Profil Kepala Urusan Samsat Kota Makassar
AKP Dr Masaluddin S.IP SH MH adalah merupakan salah satu anggota Polri yang berprestasi. Dia meraih gelar Doktor Ilmu Hukum pada sebuah perguruan tinggi besar di Sulawesi Selatan. Sejumlah penghargaan yang diperoleh atas prestasi yang diraihnya. Diantaranya, piagam penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negera (PAN) tahun 2008.
Selain itu, piagam penghargaan atas manajemen mutu pelayanan publik berupa ISO 9001-2009 tahun 2008, ISO 9001-2000 tahun 2009, ISO 9001- 2008 tahun 2010 dan ISO 9001-2008 tahun 2012 serta piala cita pelayanan prima dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) tahun 2010. Beberapa penghargaan yang diperolehnya itu tak lepas dari kerja keras terkhusus dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.