TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Lebih dari 1.800 guru bersertifikasi, yang berstatus PNS Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Bone, belum menerima runjangan sertifikasi 2013. Syamsiah, Guru SD bersertifikasi mengatakan, dana tunjangan itu seharusnya sudah dibayarkan bulan Mei lalu.
Ia menuturkan, tunjangan sertifikasi sangat memopang kebutuhan keluarganya."Seharusnya Mei sudah dapat, tapi sampai bulan Juli ini belum dibayarkan. Padahal, tunjangan itu sangat menunjang kebutuhan kami," tutur SyamsiahStaf Bidang Keuangan Kanwil Kemenag Rahmat mengungkapkan, pihaknya tidak memiliki dana untuk membayar tunjangan sertifikasi guru tersebut."Kemenag Bone hanya memiliki data, bukan dana.
Pencairan tunjangan sertifikasi memang selalu telat, karena selain jumlah pegawai yang terlalu banyak, juga karena lambatnya surat perintah bayar (SPM) dilayangkan kepada kami," tutur Rahmat, Rabu (24/7/2013).