Pin It

20160602 vaksinasi

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra menyaksikan vaksinasi kanker servik untuk siswi SMP, di Denpasar, Rabu (01/06)

DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan terus memaksimalkan pelayanan kesehatan. Salah satunya dengan  memberikan vaksinasi kanker servik secara gratis pada ribuan siswa SMP Negeri. Pemberian vaksinasi secara geratis tersebut akan dilaksanakan selama sepuluh hari dan telah dicanangkan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Rabu (1/6) di SMPN 6 Denpasar. Pencanangan tersebut dihadiri Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra dan instansi terkait.

Rai Mantra menyampaikan pemberikan vaksinasi kanker servik dengan menyasar anak-anak SMP sudah sangat tepat. Mengingat di jaman perkembangan teknologi anak-anak SMP sudah mengikuti semua perkembangan yang terjadi di dunia maya yang sangat sulit dibendung. Bahkan perkembangan teknologi juga mempengaruhi perkembangan karakter dan prilaku anak. Perkembangan karakter dan prilaku anak sudah menjadi tanggungjawab semua pihak. Untuk mencegah kanker servik tidak bisa hanya dengan vaksinasi, namun lebih efektif bila dapat membentuk karakter dan prilaku anak yang lebih baik sehingga tidak terpengaruh dengan perkembangan informasi teknologi yang tidak mendidik. “Saya harapkan semua pihak saling bahu-membahu mewujudkan karakter dan prilaku anak yang lebih baik. Agar terhindar dari pengaruh negatif karena pesatnya perkembangan IT,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini menyampaikan sejak tahun 2013 sampai tahun 2016 jumlah siswa yang mendapatkan vaksinasi kanker servik secara gratis sebanyak 10.211 siswa. Lebih lanjut dr. Luh Putu Sri Armini menambahkan pemberian vaksinasi kanker servik pada siswa SMP kelas VII merupakan program Pemerintah Kota Denpasar dalam mencegah terjadinya kasus kanker servik di Kota Denpasar. Pemberian vaksin ini dilaksanakan dua kali vaksin. “Kami harapkan para perempuan yang belum mendapatkan vaksin kaker servik untuk segara melakukan vaksin secara mandiri,” ujarnya. Karena ini sangat mempengaruhi pencegahan terjadinya kanker serviks.  Dalam kesempatan tersebut dr. Sri Armini juga menyampaikan agar masyarakat memperhatikan pola makan sehat dan prilaku hidup sehat. Semuanya ini mempengaruhi terjadinya berbagai penyakit termasuk kasus kanker servik.

Pemberian vaksin kanker servik bagi siswa SMP diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Denpasar serta menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kanker. Disamping juga akan memberikan perlindungan sejak dini pada siswa mengingat mereka merupakan generasi penerus bangsa.

Kepala Sekolah SMPN 6 Denpasar I Made Ruta mengaku kegiatan ini sangat mulia sekali dalam mewujudkan masyarakat kota Denpasar yang sehat. Menurutnya pemberian vaksin kanker serviks secara geratis salah satu langkuh mewujdukan generasi muda yang sehat. (hms_dpsr)