Pin It

20200112 Berita BMKG

 

Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Deputi Bidang Metereologi BMKG, Mulyono R. Prabowo, hal itu karena gelombang atmofer masih berada di Wilayah Indonesia bagian tengah dan timur yang mendukung peningkatan konsentrasi curah hujan.

“Fenomena gelombang tropis yakni Kelvin Wave dan Rossby Ekuatorial berkontribusi signifikan pada pembentukan pola siklonik dan pertemuan,” kata Mulyono dalam keterangan tertulisnya Sabtu (11/1).

Khusus untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Deputi Bidang Metereologi BMKG itu menyampaikan kondisi cuacanya secara umum adalah : 

a. 12 – 14 Januari 2020: Kondisi hujan berada pada kisaran intensitas ringan, terutama di wilayah Bogor, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Tangerang terutama pada siang dan malam hari.

b. 15 – 18 Januari 2020: Diidentifikasi terjadi peningkatan potensi hujan di periode ini dengan variasi intensitas hujan ringan hingga lebat terutama pada dini hari menjelang pagi, terutama di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Tangerang, dan sebagian Bogor. “Kondisi hujan signifikan dapat terjadi kembali pada sore menjelang malam dan dini hari,” kata Mulyono.

Sementara potensi curah hujan intensitas sedang hingga lebat pada periode tersebut berpotensi terjadi di:

a. Periode 12 – 14 Januari 2020 : Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

b. Periode 15 – 18 Januari 2020 : Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

BMPK juga mempresiksi  potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia hingga mencapai lebih dari 2.5 meter dapat terjadi di beberapa wilayah perairan sebagai berikut untuk sepekan kedepan, yaitu: Perairan selatan Jawa Tengah hingga P.Sumba, Laut Sawu, Perairan selatan P.Sawu – P.Rote, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, dan Laut Natuna Utara.

Deputi Bidang Metereologi BMKG Mulyono Prabowo mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada,” tutur Mulyono.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui: call center 021-6546315/18; http://www.bmkg.go.id; follow media sosial @infoBMKG; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (EN/Humas BMKG/ES)