Pin It

20180828 menpora

 

Sejarah baru perolehan medali emas Indonesia di Asian Games 2018 tercipta. Sejak tahun 1962 perolehan medali terbanyak 11 emas, 12 perak dan 28 perunggu. Akhirnya Asian Games 2018, Indonesia bisa memecahkan sejarah baru perolehan medali yakni, 20 emas, 14 perak dan 27 perunggu. Itupun masih bisa bertambah, karena beberapa pertandingan yang berpotensi medali masih tersisa. 

Menpora Imam Nahrawi mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada atlet, pelatih dan pengurus cabang olahraga yang sudah menjadi pahlawan olahraga dengan mempersembahkan medali untuk Merah Putih. Bagi Menpora, perolehan medali hingga hari ini (27/8) dengan 20 emas, 14 perak dan 27 perunggu sudah menjadi sejarah baru perolehan medali Indonesia melampaui tahun 1962.     

"Alhamdulilah sore hari ini kita semua diberi nikmat oleh Allah SWT atas pencapaian medali yang sudah diraih oleh para pahlawan olahraga Indonesia. Terima kasih atas support dan doa kepada para pahlawan Indonesia. Sampai sore ini, Alhamdulillah sudah berhasil mendapatkan  20 emas, 14 perak dan 23 perunggu, tentu ini pencapaian yang luar biasa dari seluruh atlet yang telah berjuang sekuat tenaga mereka. Dan ini menjadi sejarah baru emas terbanyak sepanjang keikutsertaan indonesia di Asian Games, per hari ini kita sudah melampaui pencapaian di 1962," kata Menpora di ruang Preskon MPC, JCC, Senayan, Senin (27/8) sore. 

Menteri asal Bangkalan Madura juga menyampaikan bahwa perolehan emas Indonesia hingga sore ini masih bisa bertambah karena ada beberapa pertandingan yang memiliki potensi medali. Seperti bulutangkis yang akan mempertandingkan All Indonesia Final di Ganda Putra antara Markus/Kevin melawan Fajar/Rian, Selasa (28/8) besok atau dari cabang olahraga lainnya.

" Saya berikan penghargaan sekaligus terima kasih kepada mereka. Masih ada waktu, masih ada hari dimana kita masih terus ingin meraih emas lagi. Kita akan terus dukung perjuangan atlet-atlet kita sampai titik darah penghabisan, kami akan terus mensupport seluruh pahalwan olahraga yang bertempur di medan olahraga," tambah Menpora. (amr)