Pin It

20191218 Jalan Lumpur

Seskab Pramono Anung dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berjalan di atas tanah berlumpur karena mobil yang ditumpanginya mengalami slip saat menuju lokasi Ibu Kota Negara di Kawasan Konsesi HPH PT ITCI, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Kaltim, Selasa (17/12) siang.

 

Setelah meresmikan jalan tol pertama di Kalimantan, yakni ruas tol Balikpapan – Samarinda, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi Ibu Kota Negara di Kawasan Konsesi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT ITCI, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (17/12) siang.

Ada yang menarik saat rangkaian kendaraan Presiden memasuki Kawasan Konsesi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT ITCI. Saat itu hujan tengah mengguyur jalanan yang dilalui rombongan untuk menuju lokasi. Jalan yang dilalui berliku dan mendaki serta masih berbatu dan dipenuhi tanah merah.

Ketika mobil mini bus yang ditumpangi para menteri tengah mendaki tanjakan yang cukup tajam, tampak mobil tersebut jusru slip dan tidak bisa bergerak maju.

Seketika itu, para wartawan mengabadikan gambar para menteri yang berjalan menuju mobil yang ditumpangi Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol. Priyo Widyanto. Seolah tidak ingin kehilangan momen, para wartawan dengan penuh semangat mengabadikan kejadian tersebut.

Tampak Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Menteri BUMN Erick Thohir berjalan di atas tanah lumpur.

“Bagaimana Pak perjalanannya?” tanya wartawan. “Keren ya pemandangannya,” ucap Pramono Anung. Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir tersenyum melihat para wartawan. “Asyik-asyik aja. Seru ya,” kata Erick.

Tak berapa lama, para menteri tersebut melanjutkan perjalanan. Namun setelah tiba di lokasi yang dituju, rombongan wartawan tak kunjung tiba.

Setelah dicek, ternyata mobil yang ditumpangi wartawan pun mengalami kendala yang sama dengan mobil para menteri tersebut, tidak bisa menuju lokasi karena mengalami slip.

Akhirnya, wartawan tidak semua ke lokasi, hanya beberapa orang itupun setelah berganti kendaraan dengan mobil dobel gardan. (BPMI Setpres/ES)