Bupati/Walikota Reformis Menjadi Agen Perubahan

JAKARTA – Dukungan implementasi reformasi birokrasi bagi pemerintah daerah mengalir, setidaknya dari 19 bupati dan walikota alumni Harvard University yang tergabung dalam Forum Transformasi Indonesia.  Meskipun ada daerah yang tidak dijadikan pilot project reformasi birokrasi, namun mereka berkomitmen untuk melaksanakan langkah-langkah yang digariskan dalam kebijakan reformasi birokrasi nasional.

Dalam acara kick-off meeting, Program penguatan agen perubahan daerah untuk reformasi birokrasi, para bupati dan walikota itu dipertemukan dengan Menteri Pendayagunaan dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar  beserta Wakil Menteri Eko Prasojo, di Jakarta Rabu (30/01).

Dalam kesempatan itu Menteri Azwar Abubakar megatakan pentingnya agen perubahan dalam mendorong pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah daerah. Sebenarnya, pemerintah telah menetapkan 33 provinsi, 33 kota dan 33 kabupaten sebagai pilot project reformasi birokrasi pemda. Namun, bagi pemda yang tidak masuk dalam program tersebut, tetapi berkomitmen untuk melaksanakan reformasi birokrasi, pemerintah tentu mendukung.

Bak gayung bersambut, tahun 2011 silam telah terpilih sebanyak 19 kepala daerah telah melaksanakan diklat transforming leaders in Indonesia bekerjasama dengan Harvard Kennedy School. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pimpinan daerah tersebut agar mampu melaksanakan reformasi birokrasi.

Wakil Menteri PAN-RB Eko Prasojo mengatakan, kick off meeting ini merupakan langkah awal program penguatan agen perubahan daerah untuk reformasi birokrasi. “Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan pelatihan penyusunan road map, coaching, asistensi pelaksanaan program RB, pembentukan ‘learning hub’ RB serta sharing experience,” ujarnya. (ags/HUMAS MENPAN-RB)