Dalam pengarahannya, Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar mengatakan, Batam dipilih sebagai tuan rumah launching dan workshop, karena Batam dekat dengan Singapura. “Batam harus dapat mencontoh Reformasi Birokrasi di Singapura,” ujarnya di Batam, Senin (01/10).
Dikatakannya, Singapura merupakan negara yang birokrasinya tampil begitu inovatif, hadir dengan semangat melayani, inisiatif tinggi, efisiensi atas sumberdaya, peningkatan gaji atau bonus berbasis kinerja. Birokrasi Singapura juga berorientasi pada kepuasan pelanggan, serta pembaharuan terus-menerus terhadap cara dan hasil kerja.
Dalam acara tersebut Menteri PAN dan RB memberikan satu akun Password kepada para Inspektur Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota selaku Koordinator Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan pemerintah daerahnya, untuk dapat login kedalam sistem PMPRB On-Line.
Deputi Bidang Program dan Reformasi Birokrasi Kementerian PAN dan RB, Ismail Mohamad menambahkan, akun-akun yang diberikan tersebut digunakan untuk menentukan unit kerja yang akan dinilai. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan untuk melihat kemajuan serta menilai reformasi birokrasi pemerintah daerah yang bersangkutan. “Selanjutnya mereka bisa menyampaikan hasil penilaian secara elektronik kepada PMPRB Resource Centre yang ada di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” ujar Ismail.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Muhammad Sani dan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraeni. (sgt/HUMAS MENPAN-RB)
